Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Fokus · 18 Apr 2025 02:55 WIB ·

Dari Desa Talumae ke Pasar Ekspor: Porang Sidrap Jadi Komoditas Unggulan


 Dari Desa Talumae ke Pasar Ekspor: Porang Sidrap Jadi Komoditas Unggulan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Tanaman porang kini menjelma menjadi komoditas emas baru di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Berkat tangan dingin Bupati H. Syaharuddin Alrif, budidaya porang yang dulu dipandang sebelah mata kini menjadi sumber nilai ekonomi tinggi dan membuka peluang ekspor ke mancanegara.

Lahan porang milik pribadi Bupati Sidrap di Desa Talumae, Kecamatan Wattang Sidenreng, menjadi contoh nyata keberhasilan pertanian modern berbasis ekspor.

Tak hanya ditanam, porang hasil panen diolah langsung di gudang pengolahan yang dibangun secara mandiri, hingga siap diberangkatkan ke luar negeri.

“Porang ini bukan hanya sekadar komoditas tani, tapi bagian dari strategi besar meningkatkan ekonomi warga. Kami ingin Sidrap dikenal bukan hanya karena religiusitasnya, tapi juga produktivitasnya,” ujar Syaharuddin saat meninjau gudang pengolahan porang, Kamis (17/4/2025).

Produksi porang tersebut tidak hanya menjadi andalan pribadi, tapi juga membawa dampak luas ke masyarakat sekitar.

Puluhan warga kini terlibat dalam proses penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan. Bahkan, beberapa petani porang binaan sudah mulai mengelola lahannya sendiri.

Proses pengolahan porang pun tak main-main. Menggunakan teknologi modern, umbi porang diolah menjadi chip atau tepung glucomannan, komponen penting untuk industri makanan, farmasi, hingga kosmetik. Hasilnya kemudian diekspor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.

“Dari desa, kita kirim ke dunia. Ini bukti Sidrap punya potensi luar biasa jika dikelola dengan visi dan komitmen,” tambah Syaharuddin.

Langkah ini menjadi inspirasi bagi petani lain di Sidrap untuk mulai melirik potensi agribisnis ekspor. Pemerintah Kabupaten pun mulai menyiapkan pendampingan teknis dan dukungan akses pasar untuk memperluas cakupan budidaya porang.

Porang Sidrap kini bukan hanya komoditas, melainkan simbol transformasi ekonomi lokal yang berdaya saing global. (asp)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Pekat Digelar, Polres Sidrap Ungkap Peredaran Miras Tanpa Izin

13 Mei 2025 - 07:50 WIB

Proyek Sapi Tak Transparan, Warga Passeno: 2024 Belum Jelas, 2025 Diusulkan Lagi

12 Mei 2025 - 09:27 WIB

Warga Geram Pengadaan Randis di Desa Passeno, Kejari Sidrap Diminta Turun Tangan

12 Mei 2025 - 06:12 WIB

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar

12 Mei 2025 - 04:37 WIB

Ahmad, Petani Baranti yang Tenggelam Ditemukan tak Jauh Dari Lokasi Jatuh

12 Mei 2025 - 01:58 WIB

Petani di Sidrap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Baranti

12 Mei 2025 - 01:46 WIB

Trending di Fokus