Menu

Mode Gelap
HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare Hari Kesaktian Pancasila di BPN Sidrap, Penuh Hikmah, Tertib dan Semangat Nasionalisme 7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi

Fokus · 18 Apr 2025 02:55 WITA ·

Dari Desa Talumae ke Pasar Ekspor: Porang Sidrap Jadi Komoditas Unggulan


 Dari Desa Talumae ke Pasar Ekspor: Porang Sidrap Jadi Komoditas Unggulan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Tanaman porang kini menjelma menjadi komoditas emas baru di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Berkat tangan dingin Bupati H. Syaharuddin Alrif, budidaya porang yang dulu dipandang sebelah mata kini menjadi sumber nilai ekonomi tinggi dan membuka peluang ekspor ke mancanegara.

Lahan porang milik pribadi Bupati Sidrap di Desa Talumae, Kecamatan Wattang Sidenreng, menjadi contoh nyata keberhasilan pertanian modern berbasis ekspor.

Tak hanya ditanam, porang hasil panen diolah langsung di gudang pengolahan yang dibangun secara mandiri, hingga siap diberangkatkan ke luar negeri.

“Porang ini bukan hanya sekadar komoditas tani, tapi bagian dari strategi besar meningkatkan ekonomi warga. Kami ingin Sidrap dikenal bukan hanya karena religiusitasnya, tapi juga produktivitasnya,” ujar Syaharuddin saat meninjau gudang pengolahan porang, Kamis (17/4/2025).

Produksi porang tersebut tidak hanya menjadi andalan pribadi, tapi juga membawa dampak luas ke masyarakat sekitar.

Puluhan warga kini terlibat dalam proses penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan. Bahkan, beberapa petani porang binaan sudah mulai mengelola lahannya sendiri.

Proses pengolahan porang pun tak main-main. Menggunakan teknologi modern, umbi porang diolah menjadi chip atau tepung glucomannan, komponen penting untuk industri makanan, farmasi, hingga kosmetik. Hasilnya kemudian diekspor ke sejumlah negara di Asia dan Eropa.

“Dari desa, kita kirim ke dunia. Ini bukti Sidrap punya potensi luar biasa jika dikelola dengan visi dan komitmen,” tambah Syaharuddin.

Langkah ini menjadi inspirasi bagi petani lain di Sidrap untuk mulai melirik potensi agribisnis ekspor. Pemerintah Kabupaten pun mulai menyiapkan pendampingan teknis dan dukungan akses pasar untuk memperluas cakupan budidaya porang.

Porang Sidrap kini bukan hanya komoditas, melainkan simbol transformasi ekonomi lokal yang berdaya saing global. (asp)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar Kembali Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik

6 Oktober 2025 - 12:21 WITA

Lewat Kangen Gathering, Warga Sidrap Diajak Hidup Sehat dan Sejahtera

5 Oktober 2025 - 19:23 WITA

ISNU Sidrap Gelar Seminar Nasional Tekankan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta

5 Oktober 2025 - 13:16 WITA

Patroli Blue Light Polsek Panca Lautang Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif di Malam Hari

5 Oktober 2025 - 08:51 WITA

Ketua SMSI Sidrap Kecam Oknum Wartawan Abal-Abal yang Ancam Lembaga di Daerah

4 Oktober 2025 - 23:12 WITA

Ketua JMSI Sidrap, Meminta-minta itu Bukan Perilaku Wartawan

4 Oktober 2025 - 20:14 WITA

Trending di Fokus