AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Keteladanan dan pengabdian tinggi ditunjukkan oleh Aiptu Budi, seorang Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Rijang Pittu dan Desa Tanete, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Atas dedikasi dan kinerja luar biasanya, Aiptu Budi dianugerahi penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Sidrap, AKBP Dr Fantri Taheron, dalam apel pagi yang digelar di halaman Mapolres Sidrap pada Selasa, 22 April 2025.
Momen ini menjadi bentuk apresiasi atas tindakan cepat dan kepedulian Aiptu Budi dalam menangani situasi darurat yang menyentuh sisi kemanusiaan.
Diketahui, penghargaan ini diberikan karena Aiptu Budi dengan sigap menangani kasus seorang warga pendatang yang melahirkan di rumah sakit namun bayinya meninggal dunia.
Dalam kondisi yang memprihatinkan, pasangan tersebut tidak memiliki identitas resmi. Menyadari urgensi dan kepekaan situasi tersebut, Aiptu Budi segera berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga proses pemakaman sang bayi dapat berlangsung dengan layak dan bermartabat.
Tidak hanya dalam situasi darurat, kontribusi Aiptu Budi dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah tugasnya. Ia dikenal aktif menyuarakan pesan-pesan edukatif terkait bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan potensi konflik sosial.
Pendekatannya yang humanis membuatnya diterima dan dihormati di tengah-tengah masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras dan kepedulian anggota kami di lapangan,” ujar
Kapolres AKBP Dr Fantri Taheron menegaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas seperti Aiptu Budi sangat penting dalam menciptakan rasa aman dan damai di masyarakat.
Diharapkan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi anggota kepolisian lainnya untuk terus menunjukkan pengabdian terbaik bagi masyarakat.
Sosok Aiptu Budi menjadi bukti bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat dalam segala kondisi. (asp)