AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Gabungan mahasiswa dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), ‘geruduk’ Gedung DPRD Sidrap, Rabu (16/4/2025).
PMII Cabang Sidrap membawa isu yang sekarang lagi viral yakni aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM). Mereka diterima sejumlah anggota DPRD Sidrap, termasuk Ketua DPRD Sidrap, H Takyuddin Masse.
Anggota DPRD Sidrap, Abd Rahman Mustafa usai menerima mahasiswa PMII, menegaskan point utama aksi ini adalah penutupan THM.
“Kami sudah komunikasi dengan Bupati, dan beliau merespon baik tuntutan adik-adik mahasiswa. Kita tunggu saja, kebijakan yang dilakukan Bupati,” ujar politisi NasDem itu.
Minimal ada langkah awal sebagai antisipasi yang dilakukan Pemerintah terkait persoalan ini.
Sementara, Ketua Cabang PMII Sidrap, Muh Ikhwan mengatakan PMII turun ke jalan karena persoalan moralitas. “Kita telah mengalami degradasi moral akibat adanya THM. Karena kriminalitas memang berpotensi terjadi di THM,” katanya.
Menurut Ikhwan, ini bukan persoalan penutupan THM saja, tapi alasan PMII Sidrap turun karena secara tegas menolak keberadaan THM ini.
“Aksi ini bukan sekadar penyampaian tuntutan. Tapi kami akan mengawal aksi ini ke depan,” katanya.
Ia berharap, DPRD Sidrap lebih produktif dalam mengawasi kegiatan-kegiatan di daerah ini. DPRD harus responsif dengan isu yang berkembang,” tegasnya.
Aksi ini terkait viralnya penampilan Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher di salah satu tempat hiburan malam di daerah ini. Mahasiswa membentangkan poster bertuliskan: “Kami tidak butuh Lampu Diskotik, kami hanya butuh Cahaya Berkah.”
Bupati SAR: Mohon Tahan Diri, Jaga Citra Daerah
Sebelumnya, Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif mengaku sudah mengambil langkah tegas dengan berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk melakukan penertiban.
“Ini sudah 40 hari kita bekerja membangun citra positif daerah. Jujur, kami kecewa dan terganggu dengan aktivitas ini. Yang jelas, kita tertibkan tanpa pandang bulu,” tegas Bupati SAR.
Bupati SAR juga mengimbau, pihak-pihak yang melakukan aktivitas (hiburan malam) untuk menahan diri. Jangan karena persoalan keuntungan pribadi, justru merugikan citra negatif masyarakat Sidrap.
“Di Sidrap ini banyak penghafal Al Quran, banyak pesantren, banyak ulama. Jangan karena ulah segelintir orang, merusak semuanya. Mohon sadar dirilah,” pinta Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Intinya, kata Syaharuddin Alrif, dirinya akan berdiri tegas untuk memperbaiki citra positifi Kab Sidrap. (asp)