Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 29 Mar 2024 23:48 WITA ·

Didesak Transparan, Kasat Reskrim Siap Rilis Berkas PT BBM ke Publik


 Didesak Transparan, Kasat Reskrim Siap Rilis Berkas PT BBM ke Publik Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Polemik Tangki BBM yang milik PT Bulukumba Berkah Mandiri yang sempat ditahan dan kemudian dilepas oleh Satreskrim Polres Sidrap, masih bergulir.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Agung Rama Setiawan, Jumat malam, 29 Maret 2024 mengaku, siap memenuhi desakan publik agar aparat transparan menangani kasus tersebut.

“Berkas ada, dan kita siap memperlihatkan dokumen seperti permintaan publik,” tegasnya.

Menurutnya, sebagai bentuk transparansi, Kapolres melalui Kasat Reskrim mengagendakan untuk mengundang sejumlah pihak, termasuk media untuk merilis permintaan publik.

“Semua ada. Lengkap, semua bisa dilihat di kantor. Senin kita agendakan bapak Kapolres dan saya untuk pertemuan dengan teman media terkait hal itu,” tambah Agung Rama.

Langkah polisi ini, menyikapi desakan publik agar polisi memperlihatkan dokumen milik PT Bulukumba Berkah Mandiri.

Desakan ini, sebelumnya juga disuarakan Gerakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa (GPAM) Sulsel.

Ketua GPAM Sulsel, Yurdinawan  sempat meminta polisi merilis dokumen PT Bulukumba Berkah Mandiri agar polemik lepasnya tangki BBM yang memuat Solar bisa diketahui publik dan tidak menimbulkan persepsi lain di masyarakat.

Dokumen yang dimaksud Yurdinawa antara lain, surat Izin Berusaha Berbasis Resiko, SK Kemenkumham Tentang Pengesahan PT Bulukumba Berkah Mandiri, Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup dan Sertifikat dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Termasuk, surat izin niaga minyak dan gas bumi (IUNMG) dan beberapa dokumen lainnya.

“Dokumen yang paling penting dan paling utama yang harus dimiliki pebisnis solar adalah IUNMG. Kalau ini tidak ada, maka bisnis BBM masih dianggap ilegal. Untuk itu saya berharap agar diperlihatkan surat suratnya yang dimaksud lengkap,” harapnya.

Selain itu, dia juga berharap agar polisi menjelaskan ke publik solar yang diangkut mobil tangki tersebut apakah solar industri atau subsidi.

“Kalau solar industri, dia ambil di mana, harus ditunjukkan jangan hanya ngomong saja. Karena saya menduga solar tersebut adalah solar subsidi yang diselundupkan ke Morowali,” pungkasnya.  (sp)

Visited 17 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.