Menu

Mode Gelap
Datang Pakai Kemeja dan Masker, Wabup Pinrang Sidak Puskesmas KMP UMI Warning Pengusaha Billiard tidak Terima Pelajar di Jam Sekolah Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas Diduga Gunakan Solar Subsidi, CV Ponro Kanni di Paleteang Disorot ITCW HIPMI Sidrap Gelar Diklatcab dan Pelantikan 3 Badan Otonom

Ajatappareng · 29 Mar 2024 23:48 WIB ·

Didesak Transparan, Kasat Reskrim Siap Rilis Berkas PT BBM ke Publik


 Didesak Transparan, Kasat Reskrim Siap Rilis Berkas PT BBM ke Publik Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Polemik Tangki BBM yang milik PT Bulukumba Berkah Mandiri yang sempat ditahan dan kemudian dilepas oleh Satreskrim Polres Sidrap, masih bergulir.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Agung Rama Setiawan, Jumat malam, 29 Maret 2024 mengaku, siap memenuhi desakan publik agar aparat transparan menangani kasus tersebut.

“Berkas ada, dan kita siap memperlihatkan dokumen seperti permintaan publik,” tegasnya.

Menurutnya, sebagai bentuk transparansi, Kapolres melalui Kasat Reskrim mengagendakan untuk mengundang sejumlah pihak, termasuk media untuk merilis permintaan publik.

“Semua ada. Lengkap, semua bisa dilihat di kantor. Senin kita agendakan bapak Kapolres dan saya untuk pertemuan dengan teman media terkait hal itu,” tambah Agung Rama.

Langkah polisi ini, menyikapi desakan publik agar polisi memperlihatkan dokumen milik PT Bulukumba Berkah Mandiri.

Desakan ini, sebelumnya juga disuarakan Gerakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa (GPAM) Sulsel.

Ketua GPAM Sulsel, Yurdinawan  sempat meminta polisi merilis dokumen PT Bulukumba Berkah Mandiri agar polemik lepasnya tangki BBM yang memuat Solar bisa diketahui publik dan tidak menimbulkan persepsi lain di masyarakat.

Dokumen yang dimaksud Yurdinawa antara lain, surat Izin Berusaha Berbasis Resiko, SK Kemenkumham Tentang Pengesahan PT Bulukumba Berkah Mandiri, Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup dan Sertifikat dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Termasuk, surat izin niaga minyak dan gas bumi (IUNMG) dan beberapa dokumen lainnya.

“Dokumen yang paling penting dan paling utama yang harus dimiliki pebisnis solar adalah IUNMG. Kalau ini tidak ada, maka bisnis BBM masih dianggap ilegal. Untuk itu saya berharap agar diperlihatkan surat suratnya yang dimaksud lengkap,” harapnya.

Selain itu, dia juga berharap agar polisi menjelaskan ke publik solar yang diangkut mobil tangki tersebut apakah solar industri atau subsidi.

“Kalau solar industri, dia ambil di mana, harus ditunjukkan jangan hanya ngomong saja. Karena saya menduga solar tersebut adalah solar subsidi yang diselundupkan ke Morowali,” pungkasnya.  (sp)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Datang Pakai Kemeja dan Masker, Wabup Pinrang Sidak Puskesmas

3 Juni 2025 - 05:23 WIB

KMP UMI Warning Pengusaha Billiard tidak Terima Pelajar di Jam Sekolah

3 Juni 2025 - 04:31 WIB

Alumni Berprestasi UMSRappang, Muhammad Chaerul Qayyum, S.P., Awali Karier di Dunia Agribisnis

3 Juni 2025 - 03:42 WIB

Harum, S.P., Alumni Agribisnis FaST UMS Rappang Bimbing Mahasiswa Kuasai SPSS

3 Juni 2025 - 00:19 WIB

Pengabdian Tanpa Batas: dr. Eddy Arsyad Resmi Jabat Plt Direktur RSUD Arifin Nu’mang

2 Juni 2025 - 11:36 WIB

Mahasiswa Agribisnis UMS Rappang Tuntaskan Penelitian Lebih Awal

2 Juni 2025 - 10:00 WIB

Trending di Fokus