Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Sidrap · 10 Feb 2025 06:22 WIB ·

Diiming-imingi Proyek Dana Hibah Kemenkes, CV Sufri Sehati Transfer Rp665 Juta


 Diiming-imingi Proyek Dana Hibah Kemenkes, CV Sufri Sehati Transfer Rp665 Juta Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Sufri, Direktur CV Sufri Sehati, salah satu rekanan asal Sidrap, harus ‘gigit jari’. Pasalnya, Sufri terlanjut telah mentransfer dana senilai Rp665 Juta ke oknum yang mengaku pihak Kemenkes

Sufri mengaku berani mentransfer karena diiming-imingi proyek hibah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senilai Rp9 miliar untuk Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Awalnya CV Sufri Sehati dijanjikan untuk mengerjakan proyek tersebut, namum hingga kini tak kunjung menerima kepastian, meskipun telah menyetorkan dana sebesar Rp665 juta.

Direktur CV Sufri Sehati, Sufri, mengungkapkan kekecewaannya setelah berbulan-bulan menunggu janji yang tak kunjung terealisasi sejak September 2024.

Ia menyebutkan bahwa dana yang telah disetorkan sebanyak tiga kali dengan total Rp665 juta dikirimkan kepada seseorang bernama Rizaly, yang disebut-sebut sebagai pengurus proyek.

“Saya sudah setor uang total Rp665 juta. Itu tiga kali pengiriman. Bukti transfernya ada. Dananya saya kirim ke seorang pengurus bernama Rizaly,” ujarnya, Senin, 10 Februari 2025.

Sufri menceritakan awal mula keterlibatannya dalam proyek ini. Menurutnya, Rizaly pertama kali diperkenalkan oleh rekan-rekannya, A. Patahangi dan Zul, yang kemudian mempertemukannya dengan Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, H Basrah di rumah dinas pada waktu itu.

Dalam pertemuan itu, Rizaly membawa data dari pusat dan menawarkan proyek dana hibah Kemenkes senilai lebih dari Rp9 miliar.

Setelah mendapat persetujuan, Pj Bupati memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Sidrap, Mahmuddin untuk membahas proyek tersebut.

Kesepakatan pun dibuat, dan rombongan yang terdiri dari Pj Bupati, Kadis Kesehatan, Sufri, A. Patahangi, serta beberapa pihak lainnya berangkat ke Jakarta untuk mengurus administrasi proyek.

Di Jakarta, mereka bertemu dengan sejumlah pengurus proyek, termasuk Emanuel dan Yunus, yang disebut bertanggung jawab dalam pengurusan dokumen.

Setelah menunggu beberapa hari, dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) akhirnya keluar dan diserahkan kepada Kadis Kesehatan Sidrap, dengan janji bahwa Surat Perintah Membayar (SPM) akan menyusul dalam tiga hari.

Namun, hingga saat ini, tidak ada perkembangan yang jelas. Berulang kali Sufri mencoba mengonfirmasi kepada Emanuel dan Rizaly, tetapi jawaban yang diterima hanya permintaan untuk terus menunggu dengan alasan masih dalam proses. (asp)

Artikel ini telah dibaca 156 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawa-Bawa Nama PWI untuk Modus Dana, Panitia Konfercab: Kami Tidak Akan Diam!

9 Mei 2025 - 13:32 WIB

Ketua NasDem Sidrap Turun Langsung dalam Aksi Jumat Bersih di Corawali

9 Mei 2025 - 10:42 WIB

Tak Kenal Ampun! Polisi “Bersihkan” Lokasi Judi Sabung Ayam di Kecamatan Kulo

9 Mei 2025 - 05:55 WIB

Warga Panca Lautang Kompak Bersihkan Jalan Poros Soppeng-Pangkajene

9 Mei 2025 - 05:19 WIB

Dr. Bunyamin Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Doa dalam Sukseskan Haji 2025

9 Mei 2025 - 01:47 WIB

Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap

8 Mei 2025 - 13:55 WIB

Trending di Ajatappareng