AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Astrini Padapi, S.Pt., M.Si., dosen Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Yayasan Kita Menulis, berhasil menerbitkan buku bertema pertanian perkotaan.
Buku tersebut resmi diluncurkan pada tanggal 18 Februari 2025 dan menjadi kontribusi nyata dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Buku ini mengangkat konsep pertanian di lingkungan perkotaan serta berbagai aplikasi dan teknologi yang mendukungnya.
Buku yang berjudul “Pertanian Perkotaan: Konsep, Teknologi, dan Aplikasi”* ini membahas berbagai metode bercocok tanam dan beternak yang dapat dilakukan di dalam atau sekitar kota.
Beberapa metode yang dijelaskan secara detail meliputi hidroponik, akuaponik, vertikultur, rooftop farming, serta pemanfaatan lahan sempit untuk produksi pangan.
Selain itu, buku ini juga menyajikan berbagai strategi sukses yang telah diterapkan di berbagai kota, menjadikannya referensi penting bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat umum yang tertarik dengan urban farming.
Struktur buku ini terdiri dari 12 bab yang mencakup berbagai aspek pertanian perkotaan. Mulai dari pendahuluan tentang konsep pertanian perkotaan, kebutuhan dan potensinya, hingga pembahasan mendalam tentang sistem pertanian, teknologi, dan tantangan seperti perubahan iklim.
Bab-bab khusus juga membahas metode seperti hidroponik, akuaponik, dan vertikultur, serta pengendalian hama dan penyakit di lingkungan perkotaan. Tidak ketinggalan, buku ini juga mengulas keterkaitan urban farming dengan ketahanan pangan dan strategi pemasaran produk pertanian perkotaan.
Astrini Padapi, selaku salah satu penulis, menyatakan bahwa buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan panduan bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas di perkotaan guna menciptakan ketahanan pangan.
“Pertanian perkotaan bukan hanya solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Peluncuran buku ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pertanian perkotaan di Indonesia.