AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) dengan antusias mengikuti Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam merancang kurikulum yang adaptif, berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan (CPL), serta sejalan dengan kebutuhan dunia kerja dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 16 hingga 18 Juli 2025, di Aula Fakultas Sains dan Teknologi UMS Rappang ini menghadirkan narasumber dari akademisi dan pakar kurikulum nasional yang berpengalaman dalam implementasi OBE di pendidikan tinggi.
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap: hari pertama di tingkat Universitas yang dihadiri seluruh dosen dan pejabat struktural, hari kedua dan ketiga di tingkat Fakultas Sains dan Teknologi, dan hari keempat di tingkat Prodi Agroteknologi.
Trisnawaty AR., S.P., M.Si, Ketua Program Studi Agroteknologi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan pengembangan kurikulum yang saat ini sedang difokuskan pada pertanian modern berkelanjutan dan kewirausahaan digital.
“Melalui pendekatan OBE, kurikulum yang kami susun tidak hanya menekankan pada penguasaan materi, tetapi juga pada kemampuan lulusan dalam menerapkan ilmu secara nyata di masyarakat,” ungkap Trisnawaty.
Dosen-dosen Agroteknologi sangat aktif dalam sesi diskusi dan praktik langsung, yang mencakup penyusunan dokumen kurikulum, perumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL), pemetaan capaian mata kuliah (CPMK), serta integrasi dengan profil lulusan dan learning outcomes berbasis KKNI dan SN-Dikti.
Selain itu, workshop ini juga menekankan pentingnya penyelarasan kurikulum dengan tren global dan kebutuhan lokal, khususnya berbasis potensi pertanian di Sidrap.
Reza Asra, S.TP., M.P., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat mendorong seluruh program studi di fakultas untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang unggul, profesional, dan Islami, sesuai dengan visi universitas.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan dosen Agroteknologi UMS Rappang dapat mengimplementasikan hasil pelatihan dalam penyusunan kurikulum yang lebih responsif terhadap tantangan zaman, serta menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan berdampak bagi masyarakat. (asp)