Menu

Mode Gelap
Launching Perdana Pesawat Fly Jaya Airlines Rute Makassar–Bone Sulsel Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan Realisasi Belanja APBD Tertinggi, Mendagri Apresiasi Pangkep dan Sidrap Fatmawati Rusdi Dukung Penuh Program Yayasan Kanker Indonesia Sulsel Bupati Pinrang Irwan Hamid Hadiri Pengarahan Mendagri Terkait Dinamika Sosial Masyarakat

Nasional · 21 Apr 2025 05:31 WITA ·

Dr. Bunyamin M. Yapid: Ibadah Ritual dan Sosial, Kunci Haji Mabrur


 Dr. Bunyamin M. Yapid: Ibadah Ritual dan Sosial, Kunci Haji Mabrur Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PEKANBARU — Sebanyak 1.200 jamaah calon haji Kota Palembang mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Masjid Raya Agung Annur, Senin (21/4).

Acara ini menjadi bagian penting dari persiapan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, dengan fokus utama pada pelayanan yang ramah terhadap lansia dan penyandang disabilitas.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Palembang, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau, Kepala Kemenag Pekanbaru, serta jajaran Kemenag Kota Pekanbaru. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan haji yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Staf Khusus/Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., tampil sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini mengapresiasi tema yang diangkat oleh panitia yakni Dengan Bimbingan Manasik Haji Tahun 2025/1446 H Kita Sukseskan Penyelenggaraan Haji yang Ramah Lansia dan Disabilitas”.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin menegaskan pentingnya perhatian terhadap jamaah yang tergolong lansia dan disabilitas. Ia menyebut tema tersebut sejalan dengan visi Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yang menekankan pelayanan haji yang humanis dan inklusif.

“Petugas haji harus memiliki komitmen tinggi dalam memberikan layanan, khususnya kepada jamaah lansia dan disabilitas. Profesionalisme dan empati adalah kunci suksesnya penyelenggaraan haji,” ujar Dr. Bunyamin.

Selain aspek teknis, Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Ibadah ritual mencerminkan hubungan pribadi jamaah dengan Allah SWT, sementara ibadah sosial menunjukkan kepedulian antarjamaah selama proses ibadah berlangsung.

Menutup sesi manasik, Dr. Bunyamin meminta doa dari para jamaah agar seluruh rangkaian ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan bagi semua pihak.

Kegiatan manasik ini diharapkan tidak hanya membekali jamaah secara spiritual dan teknis, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi nilai utama dalam pelaksanaan ibadah haji. (*)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Launching Perdana Pesawat Fly Jaya Airlines Rute Makassar–Bone

14 September 2025 - 15:11 WITA

Bupati Syaharuddin Ajak Wisudawan STKIP Veteran Amalkan Ilmu dengan Ikhlas

14 September 2025 - 13:43 WITA

Karnaval Meriahkan Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII di Sidrap

14 September 2025 - 13:10 WITA

Menag RI Tekankan Sinergi Ilmu dan Iman di Tablig Akbar Unhas

13 September 2025 - 18:14 WITA

Peringatan Maulid Nabi di BTN Mula Reski Jadi Ajang Silaturahmi dan Kebersamaan

13 September 2025 - 17:02 WITA

30 Ribu Jamaah Hadiri Maulid Akbar di Maros, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Persatuan

13 September 2025 - 15:01 WITA

Trending di Ajatappareng