Menu

Mode Gelap
Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas Diduga Gunakan Solar Subsidi, CV Ponro Kanni di Paleteang Disorot ITCW HIPMI Sidrap Gelar Diklatcab dan Pelantikan 3 Badan Otonom Kisah Risna Korban Rentenir, Pinjam Rp 10 Juta, Kini jadi Rp 131 Juta Praktisi: Rentenir adalah Pidana, Polisi harus Tindak

Eksklusif · 12 Mei 2025 04:37 WIB ·

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar


 Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menggelar kegiatan Tudang Sipulung bersama warga Desa Kanie, Kecamatan Maritengngae, dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat petani. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Maritengngae, Andi Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati bersama masyarakat melakukan tanam padi bersama sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program nasional Swasembada Pangan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari program prioritas yang diusung dalam Pilkada Sidrap.

“Kegiatan ini merupakan langkah nyata mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Syaharuddin.

Camat Maritengngae, Andi Surya, turut memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan menyampaikan bahwa para petani dan Gapoktan telah bergotong-royong untuk membasmi hama di sawah. Ia juga melaporkan bahwa seluruh kelompok tani siap mengawal dan mensukseskan program Swasembada Nasional.

Data statistik menunjukkan, hasil panen gabah di Sidrap mencapai 350 ton dalam satu musim panen. Khusus wilayah Kanie, terjadi peningkatan signifikan hasil pertanian. “Untuk itu, mari kita syukuri bersama, jangan lupa bersedekah dan meramaikan masjid,” tambah Syaharuddin.

Bupati juga menyebutkan bahwa ketersediaan sarana produksi pertanian telah berjalan baik, termasuk kelancaran suplai solar, benih, air, dan pupuk. Harga gabah pun mengalami kenaikan yang menguntungkan petani.

Selain itu, saluran irigasi air di wilayah tersebut dipastikan lancar. Untuk mendukung kawasan non-teknis, pemerintah merencanakan program listrik masuk sawah dengan cakupan lahan 1.060 hektare dan alokasi anggaran perbaikan sebesar Rp5 miliar.

Dalam kebijakan baru, penyaluran Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) tidak lagi melalui kelompok tani, tetapi melalui Brigade Pangan. Pemerintah akan mengucurkan bantuan senilai Rp5 miliar untuk penguatan brigade tersebut. Alsintan nantinya akan dikelola secara efisien dan terintegrasi.

Sebagai tambahan, petani di wilayah Kanie juga akan menerima bantuan pestisida Racun 38 untuk mendukung pengendalian hama tanaman secara efektif. (asp)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas

1 Juni 2025 - 06:56 WIB

Diduga Gunakan Solar Subsidi, CV Ponro Kanni di Paleteang Disorot ITCW

1 Juni 2025 - 06:37 WIB

Buronan Pencuri Barang Elektronik Diringkus Polisi, Warga Panca Rijang Lega

31 Mei 2025 - 10:01 WIB

Wabup Sidrap Hadiri Konferkab PWI, Dukung Profesionalisme Wartawan

31 Mei 2025 - 06:52 WIB

Dosen Agroteknologi UMS Rappang Dampingi Mahasiswa Kembangkan Ide Kreatif

30 Mei 2025 - 15:10 WIB

Curanmor Terekam CCTV Kanyuara, Ternyata ‘Orang Dekat’

29 Mei 2025 - 16:14 WIB

Trending di Eksklusif