Menu

Mode Gelap
Dirintis Bupati, Jalan Desa Lombok ke Dengeng-dengeng Diresmikan Kapolda Di Pangkep, Ketua PSI Sulsel Muammar Gandi Yakin Menang Besar di Pemilu 2029 PSI Sulsel Tancap Gas, Jumat Berkah Muammar Gandi Sapa Warga Bantaran Sungai Tallo Komitmen RMS Jalankan Politik Kemanusiaan, Aksi  ‘Jumat Berkah’ konsisten di Sulsel Sekda Sidrap Benarkan Pengunduran Diri Kadiskes, Alasan Sakit

Eksklusif · 9 Mei 2024 13:52 WITA ·

Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir


 Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kondisi infrastruktur dan korban dampak banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidrap, masih membutuhkan penanganan, pasca banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, sejumlah infrastruktur masih lumpuh, seperti aksea jalan, jembatan hingga warga yang menjadi korban.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap, Samsumarlin, Kamis, 9 Mei 2024, menegaskan, Pemkab Sidrap seharusnya bergerak cepat melakukan langkah pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi.

Menurutnya, saat ini, sejumlah ruas jalan hingga saluran irigasi dan sungai, masih membutuhkan alat berat berupa eksavator untuk penanganan.

Ketua DPD NasDem Sidrap itu mendesak, Pemkab Sidrap menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dianggarkan di APBD sebanyak Rp5 Miliar untuk penanganan maupun relokasi pasca banjir di 3 kecamatan terdampak, Pitu riawa, Dua Pitue dan Pitu Riase.

“Pemkan Sidrap bisa menggunakan Biaya Tak Terduga untuk kondisi seperti ini. Masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan,” tegas Samsumarlin.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Sidrap, H Sudarmin menerangkan, upaya pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi di Sidrap saat ini masih berproses.

Bahkan, H Sudarmin mengaku jika jumlah Biaya Tak Terduga (BTT) untuk relokasi pasca banjir 3 tiga kecamatan yang terdampak belum bisa dipastikan.

“Belum kita ketahui berapa dananya karena saat ini kita masih melakukan pendataan estimasi biaya perbaikan infrastruktur yang rusak,” ujarnya.

Di sisi lain kata dia, Pemkab meminta Desa dan Kelurahan yang menjadi dampak banjir untuk proaktif melaporkan kerusakan di masing-masing desa dan kelurahan.

Sebab, dari data yang terkumpul itulah, yang akan menjadi dasar untuk membuat rincian anggaran Dana BTT.

Menurut H Sudarmin, saat ini, pihaknya sudah berupaya membagi tugas untuk merampungkan pedataan ini agar pencairan anggaran tak terduga di APBD bisa diajukan segera. (asp)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dekranasda Sidrap Diproyeksi Jadi Lokomotif Perekonomian Daerah

24 Agustus 2025 - 21:46 WITA

Kreativitas Anak Sidrap, Medina Raih Juara di Lomba Mewarnai

24 Agustus 2025 - 18:43 WITA

HUT Desa Abbokkongang ke-31 Disemarakkan Jalan Sehat dan Senam Sehat

24 Agustus 2025 - 13:23 WITA

Dirintis Bupati, Jalan Desa Lombok ke Dengeng-dengeng Diresmikan Kapolda

23 Agustus 2025 - 22:53 WITA

Di Pangkep, Ketua PSI Sulsel Muammar Gandi Yakin Menang Besar di Pemilu 2029

23 Agustus 2025 - 22:39 WITA

BRI Salurkan KUR bagi Petani di Sidrap, Bertepatan dengan Panen Jagung

23 Agustus 2025 - 17:50 WITA

Trending di Fokus