Menu

Mode Gelap
21 Atlet Catur Sidrap Ikuti Kejurprov di Parepare Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap Terbengkalai 8 Tahun, Pasar Batu Lappa Akhirnya Difungsikan Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap

Eksklusif · 9 Mei 2024 13:52 WIB ·

Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir


 Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kondisi infrastruktur dan korban dampak banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidrap, masih membutuhkan penanganan, pasca banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, sejumlah infrastruktur masih lumpuh, seperti aksea jalan, jembatan hingga warga yang menjadi korban.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap, Samsumarlin, Kamis, 9 Mei 2024, menegaskan, Pemkab Sidrap seharusnya bergerak cepat melakukan langkah pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi.

Menurutnya, saat ini, sejumlah ruas jalan hingga saluran irigasi dan sungai, masih membutuhkan alat berat berupa eksavator untuk penanganan.

Ketua DPD NasDem Sidrap itu mendesak, Pemkab Sidrap menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dianggarkan di APBD sebanyak Rp5 Miliar untuk penanganan maupun relokasi pasca banjir di 3 kecamatan terdampak, Pitu riawa, Dua Pitue dan Pitu Riase.

“Pemkan Sidrap bisa menggunakan Biaya Tak Terduga untuk kondisi seperti ini. Masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan,” tegas Samsumarlin.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Sidrap, H Sudarmin menerangkan, upaya pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi di Sidrap saat ini masih berproses.

Bahkan, H Sudarmin mengaku jika jumlah Biaya Tak Terduga (BTT) untuk relokasi pasca banjir 3 tiga kecamatan yang terdampak belum bisa dipastikan.

“Belum kita ketahui berapa dananya karena saat ini kita masih melakukan pendataan estimasi biaya perbaikan infrastruktur yang rusak,” ujarnya.

Di sisi lain kata dia, Pemkab meminta Desa dan Kelurahan yang menjadi dampak banjir untuk proaktif melaporkan kerusakan di masing-masing desa dan kelurahan.

Sebab, dari data yang terkumpul itulah, yang akan menjadi dasar untuk membuat rincian anggaran Dana BTT.

Menurut H Sudarmin, saat ini, pihaknya sudah berupaya membagi tugas untuk merampungkan pedataan ini agar pencairan anggaran tak terduga di APBD bisa diajukan segera. (asp)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Inovasi Mahasiswa Agribisnis: Lahan Kosong Disulap Jadi Kebun Percontohan dengan Teknologi

17 Februari 2025 - 09:19 WIB

Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan

17 Februari 2025 - 04:05 WIB

Pj Bupati Sidrap Hadiri Wisuda 61 Huffadz, Dorong Santri Ikuti MTQ dan STQH

17 Februari 2025 - 00:34 WIB

DPW NasDem Sulsel Gelar Jamuan untuk Kepala Daerah Terpilih Pemilu 2024

16 Februari 2025 - 17:14 WIB

Bahas Tata Kelola Pemerintahan, Syaharuddin Alrif dan Bupati Terpilih Enrekang-Pinrang Gelar Rapat Virtual

15 Februari 2025 - 09:58 WIB

21 Atlet Catur Sidrap Ikuti Kejurprov di Parepare

14 Februari 2025 - 06:28 WIB

Trending di Ajatappareng