Menu

Mode Gelap
Agam Rinjani, Anak Jl Nuri Makassar yang Viral Setelah Evakuasi Jenazah Pendaki Brasil Waspada, Narkoba sudah Jual Beli Secara Online Mulai 5 Juli, Pemkot Parepare Launching CFD dan CFN Penuh Kebersamaan, Polres Sidrap Rayakan Kenaikan Pangkat 20 Personel  Polri Diharapkan Tetap Jadi Garda Terdepan Pelindung Masyarakat

Eksklusif · 9 Mei 2024 13:52 WIB ·

Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir


 Fraksi NasDem Desak Pemkab Sidrap Gunakan Dana tak Terduga Pulihkan 3 Kecamatan Pasca Banjir Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kondisi infrastruktur dan korban dampak banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidrap, masih membutuhkan penanganan, pasca banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, sejumlah infrastruktur masih lumpuh, seperti aksea jalan, jembatan hingga warga yang menjadi korban.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sidrap, Samsumarlin, Kamis, 9 Mei 2024, menegaskan, Pemkab Sidrap seharusnya bergerak cepat melakukan langkah pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi.

Menurutnya, saat ini, sejumlah ruas jalan hingga saluran irigasi dan sungai, masih membutuhkan alat berat berupa eksavator untuk penanganan.

Ketua DPD NasDem Sidrap itu mendesak, Pemkab Sidrap menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dianggarkan di APBD sebanyak Rp5 Miliar untuk penanganan maupun relokasi pasca banjir di 3 kecamatan terdampak, Pitu riawa, Dua Pitue dan Pitu Riase.

“Pemkan Sidrap bisa menggunakan Biaya Tak Terduga untuk kondisi seperti ini. Masih banyak infrastruktur yang harus dibenahi. Warga yang terdampak juga masih membutuhkan bantuan,” tegas Samsumarlin.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Sidrap, H Sudarmin menerangkan, upaya pemulihan dan penanganan terhadap dampak banjir bandang yang terjadi di Sidrap saat ini masih berproses.

Bahkan, H Sudarmin mengaku jika jumlah Biaya Tak Terduga (BTT) untuk relokasi pasca banjir 3 tiga kecamatan yang terdampak belum bisa dipastikan.

“Belum kita ketahui berapa dananya karena saat ini kita masih melakukan pendataan estimasi biaya perbaikan infrastruktur yang rusak,” ujarnya.

Di sisi lain kata dia, Pemkab meminta Desa dan Kelurahan yang menjadi dampak banjir untuk proaktif melaporkan kerusakan di masing-masing desa dan kelurahan.

Sebab, dari data yang terkumpul itulah, yang akan menjadi dasar untuk membuat rincian anggaran Dana BTT.

Menurut H Sudarmin, saat ini, pihaknya sudah berupaya membagi tugas untuk merampungkan pedataan ini agar pencairan anggaran tak terduga di APBD bisa diajukan segera. (asp)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Agam Rinjani, Anak Jl Nuri Makassar yang Viral Setelah Evakuasi Jenazah Pendaki Brasil

3 Juli 2025 - 02:57 WIB

Waspada, Narkoba sudah Jual Beli Secara Online

2 Juli 2025 - 11:42 WIB

Mulai 5 Juli, Pemkot Parepare Launching CFD dan CFN

2 Juli 2025 - 08:50 WIB

Penuh Kebersamaan, Polres Sidrap Rayakan Kenaikan Pangkat 20 Personel 

2 Juli 2025 - 08:30 WIB

Soal Bangunan DAK, Kepsek SMPN 2 Pitu Riase: Saya Tidak Arogan, Itu Bukan Tupoksi Saya!

2 Juli 2025 - 05:23 WIB

Polri Diharapkan Tetap Jadi Garda Terdepan Pelindung Masyarakat

1 Juli 2025 - 15:52 WIB

Trending di Eksklusif