Menu

Mode Gelap
7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi Bulog Sidrap Pantau Harga Gabah hingga Lokasi Panen Well Come Back… Jordi Amat Sidenreng Lake Fest 2025 jadi Ajang Budaya, Wisata, dan Ekonomi

Ajatappareng · 11 Agu 2025 17:45 WITA ·

Gandeng Pengusaha, BNNK Sidrap Sosialisasi Bahaya Narkoba


 Gandeng Pengusaha, BNNK Sidrap Sosialisasi Bahaya Narkoba Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidrap, menggelar sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di Cafe Nagoya, Senin (11/8/2015).

BNNK Sidrap menggandeng sejumlah pengusaha hiburan yang tergabung dalam Ashesi Sidrap sebagai peserta sosialisasi.

Ketua Ashesi Sidrap, Suardi Ngate mengatakan, ada 24 pengusaha yang tergabung di Ashesi dan dilibatkan dalam sosialiasi bahaya narkoba kerjasama dengan BNNK Sidrap.

Ia berharap, kegiatan ini bisa memberi percerahan kepada rekan-rekan pengusaha hiburan di Sidrap terkait bahaya narkoba, dan potensi peredaran di kalangan usaha.

Sementara, Ketua BNN Kabupaten Sidrap, Syahril Said SH MH, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Ashesi dan BNNK Sidrap ini.

Ini bukti bahwa pelaku usaha, sadar akan bahaya peredaran Narkoba. “Ini patut diapresiasi. Kita sangat berharap, rekan-rekan pengusaha ikut berperan serta dalam upaya pencegahan peredaran Narkoba di Sidrap,” ujarnya.

Sebab, dikatakan Syahril, memang data BNNK Sidrap menyebutkan, bahwa hampir semua lini, dimasuki jaringan peredaran narkoba di Sidrap. Termasuk, tempat-tempat hiburan.

Sehingga, BNNK Sidrap memang sangat membutuhkan peran para pengusaha hiburan yang selama ini dikatakan cukup rawan dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, untuk berperan aktif mencegah peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

“Ini yang kita tekankan pada kegiatan hari ini,” tegas Syahril.

Edukasi pencegahan penyalahgunaan memang dibutuhkan di setiap usaha hiburan, termasuk memperbanyak imbauan-imbauan akan larangan penyalahgunaan narkoba.

Di hadapan puluhan pengusaha hiburan, Syahril banyak memaparkan bahaya narkoba terhadap kesehatan, sistem peredaran barang haram tersebut, hingga jaringan peredarannya yang bisa memasuki segala lini.

Bahaya Narkoba di Indonesia, saat ini memang menjadi concern pemerintah, dan masuk dalam asta cita atau program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto. (sp)

Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Bersama Sekda Pimpin Monev Realisasi Anggaran Triwulan III

1 Oktober 2025 - 11:19 WITA

Puskesmas Lawawoi Gelar Lokakarya Mini Bulanan, Fokus Evaluasi Kinerja dan Pencegahan Penyakit

30 September 2025 - 15:42 WITA

Puskesmas Lawawoi Teken SPKSO dengan ASHESI untuk Tekan Penyakit Menular

30 September 2025 - 14:24 WITA

Ketua Yayasan As’adiya: Penyambutan Tamu MQKN-I Cerminkan Citra Sulsel di Mata Dunia

30 September 2025 - 11:30 WITA

Rapat Paripurna di DPR. Pemkab Pinrang Tegaskan Komitmen Hadirkan APBD Pro-Masyarakat

29 September 2025 - 22:28 WITA

Terima Audensi KP2KP Pinrang. Sudirman Bungi Tekankan Kewaspadsan Modus Penipuan Nama Pemerintah

29 September 2025 - 22:22 WITA

Trending di Ajatappareng