Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Eksklusif · 5 Okt 2025 13:16 WITA ·

ISNU Sidrap Gelar Seminar Nasional Tekankan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta


 ISNU Sidrap Gelar Seminar Nasional Tekankan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Seminar Nasional dengan tema “Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Strategi Penguatan Karakter Bangsa dan Peningkatan Kualitas Pendidikan”, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang dalam rangka Pra Konfercab V NU Sidrap.

Acara tersebut dihadiri sekitar 250 peserta, terdiri dari guru madrasah, guru RA, serta kader ISNU Sidrap.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional, yakni Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag. (Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI sekaligus Dewan Pakar PP ISNU), Dr. H. Saprillah, M.Si. (Kepala Balai Litbang Agama Makassar), serta Dr. H. Muhammad Idris Usman, S.Ag., MA. (Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap).

Seminar resmi dibuka oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI sekaligus Dewan Pakar PP ISNU Dr. H. Basnang Said,

dengan dihadiri pula sejumlah pejabat, Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag, Ketua PC ISNU Sidrap Dr. Ismail Masa, M.Si., Ph.D. Sekretaris Tanfidziyah PCNU Sidrap Mashuri, S.Ag., ME serta pejabat struktural Kemenag Sidrap, para kepala madrasah, pengawas madrasah, hingga Rektor IAI DDI Sidrap.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI sekaligus Dewan Pakar PP ISNU, Dr. Basnang Said menekankan bahwa kurikulum berbasis cinta adalah pendidikan yang berakar pada kasih sayang dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai pondasi pembentukan karakter bangsa.

Terpisah, Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Dr. Saprillah menegaskan bahwa kurikulum cinta merupakan paradigma pendidikan yang membangun hati dan karakter, bukan sekadar kemampuan akademik.

Senada, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap, Dr. Idris Usman menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai lokal seperti Pangngadereng dalam proses pembentukan karakter siswa di madrasah.

Antusiasme peserta terlihat dari penuh sesaknya Aula Kemenag Sidrap. Diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung interaktif hingga menjelang siang, menunjukkan tingginya perhatian para guru dan kader NU terhadap isu pendidikan berbasis nilai kemanusiaan.

Kegiatan seminar ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada narasumber serta foto bersama seluruh peserta dan panitia. (asp)

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

1.380 Anggota Brigade Pangan Sidrap Siap Jadi Motor Ketahanan Pangan Daerah

29 Oktober 2025 - 17:51 WITA

Panitia Pastikan Kesiapan Konfercab V NU Sidrap Berjalan Lancar

28 Oktober 2025 - 21:39 WITA

Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai

28 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik

28 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

28 Oktober 2025 - 18:44 WITA

Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi

28 Oktober 2025 - 15:25 WITA

Trending di Ajatappareng