AJATAPPARENG.ONLINE, MALINO — Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS Rappang) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja melalui keterlibatan aktif mahasiswanya dalam kegiatan strategis sektor pertanian nasional.
Aldhy Iskandar, mahasiswa Program Studi Agroteknologi, saat ini sedang menjalani program magang di Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Serealia Maros. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, ia turut berpartisipasi langsung dalam proses produksi benih gandum yang dilaksanakan di Malino, Kabupaten Gowa, sebagai bagian dari kerja sama antara BPSI Maros dan PT. REPUBLIK Agro Internasional.
Produksi benih ini merupakan bagian dari inisiatif pengembangan komoditas gandum nasional yang tengah digalakkan. Salah satu agenda penting yang tengah dilaksanakan adalah jalan dinas pemupukan pertama, yakni tahapan awal pemberian pupuk untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman gandum. Langkah ini menjadi krusial dalam menentukan kualitas benih yang akan dihasilkan.
Selama kegiatan berlangsung, Aldhy aktif dalam berbagai tahapan seperti persiapan lahan, pengaplikasian pupuk, hingga pemantauan awal pertumbuhan tanaman. Pengalaman langsung di lapangan ini menjadi sarana pembelajaran penting yang memperkaya wawasan teknis mahasiswa mengenai teknologi budidaya tanaman serealia dan pentingnya komoditas gandum dalam konteks ketahanan pangan nasional.
Partisipasi ini menjadi bukti nyata pelaksanaan program “Kampus Merdeka” yang mendorong sinergi antara pendidikan tinggi, lembaga penelitian, dan dunia industri. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pembelajaran teoritis, tetapi juga turut serta dalam kegiatan yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
Keterlibatan mahasiswa Prodi Agroteknologi UMS Rappang dalam proyek ini menjadi refleksi dari semangat kampus berdampak—menghasilkan lulusan yang kompeten, berintegritas, serta mampu berkontribusi aktif dalam agenda pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia. (asp)