Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Kriminal · 20 Jan 2025 08:46 WITA ·

Kasus Penyelundupan 1 Ton Solar di Sidrap Siap Disidangkan, JPU Kejari Tegas Tindak Pelaku


 Kasus Penyelundupan 1 Ton Solar di Sidrap Siap Disidangkan, JPU Kejari Tegas Tindak Pelaku Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pihak aparat penegak hukum terus menyikapi serius semua penyakit masyarakat termasuk kejahatan Migas.

Bukti keseriusan menindak tegas bentuk  kejahatan konvensional adalah penyelundupan Minyak BBM jenis Bio solar.

Kali ini, Kasus penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis Bio solar yang di subsidi pemerintah dengan berat 1,009 ton yang berhasil diungkap oleh penyidik tindak pidana tertentu (Tipiter) Polres Sidrap kini resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sidrap.

Pelaku, Amrullah, warga Kelurahan Sumpangmango, ditangkap pada 13 November 2024 di Jalan Andi Takko, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue.

Kasus ini terungkap saat Terduga pelaku Amrullah kedapatan sedang mengatur 37 jeriken (isi 30 Liter) yang sudah terisi penuh solar di pinggir jalan.

Saat diminta menunjukkan surat perizinan dan dokumen penunjukan resmi dari Pertamina, ia tidak mampu memberikan bukti yang sah. Salah satunya adalah surat rekomendasi dari pemerintah setempat tidak mi diperlihatkan pelaku.

Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, SHMH melalui Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Sidrap, Ridwan Sahputra, SH, MH, membenarkan bahwa kasus ini telah masuk tahap persidangan dan akan disidangkan perdana di Pengadilan Negeri Sidrap pada Selasa, 21 Januari 2025.

“Kasus ini merupakan pelanggaran serius terkait Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi, dan terdakwa akan diadili berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” ungkap Ridwan, Senin (20/01/2025).

Dengan temuan ini, aparat berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyelundupan BBM yang kerap merugikan negara dan masyarakat. (asp)

Artikel ini telah dibaca 130 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syaqira Terbang Tinggi ke 7 Besar DA7, Dukungan Sidrap Menggema di Jakarta

13 November 2025 - 13:53 WITA

Andregurutta Prof. Nasaruddin Umar Dorong Program Umrah As’adiyah untuk Guru dan Alumni

13 November 2025 - 13:40 WITA

Kampus UMS Rappang Cetak Generasi Inovatif untuk Perikanan Berkelanjutan

12 November 2025 - 07:42 WITA

Mahasiswa Ilmu Perikanan UMS Rappang Laksanakan Kegiatan MBKM Mandiri di Kolam Pendidikan

12 November 2025 - 07:26 WITA

Bupati Sidrap Apresiasi Penelitian Terkait Penanganan Narkotika di Sidrap

12 November 2025 - 07:20 WITA

Kader NasDem Sidrap Rayakan Puncak HUT NasDem ke 14

11 November 2025 - 13:00 WITA

Trending di Eksklusif