Menu

Mode Gelap
Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap MK Tolak Gugatan DIA, Andalan Hati Menang Pilgub Sulsel 2024 Miris, Mentan Ungkap Mafia Pupuk di Kementan Ini Penyebab Tertundanya Pelantikan 14 Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Sulsel

Politik · 29 Okt 2024 12:51 WIB ·

Ketua LSM PERKARA Ingatkan PJ Bupati Enrekang Dapat Menjaga Netralitas


 Ketua LSM PERKARA Ingatkan PJ Bupati Enrekang Dapat Menjaga Netralitas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Misbah Juang Ketua LSM Pergerakan Koalisi Rakyat ( PERKARA) angkat bicara terkait dengan isu yang beredar bahwa PJ Bupati Enrekang Marwan Mansyur adalah titipan pasluon tertentu untuk kepentingan politik pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah ( PILKADA) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Isu tersebut menjadi polemik di kalangan masyarakat Massenrempulu dengan adanya dugaan PJ Bupati Enrekang Marwan Mansyur akan melakukan pergantian PJ Desa secara besar-besaran atas pesanan calon tertentu.

“ Kami berharap isu tersebut tidak benar dan hanya di manfaatkan oleh paslon tertentu yang seakan- akan kehadiran PJ Bupati Enrekang yang baru di lantik dikendalikan oleh mereka dan di jadikan instrumen intimidasi karna nafsu kekuasaan” ujar Katua LSM PERKARA Keawak Media, Selasa (29/10/2024).

Ia menambahkan bawa, Selama ini situasi aman kondusif jangan memperkeruh suasana dengan isu semua pj desa akan di ganti karena pesanan calon tertentu yang akan menjadi pertanyaan besar nantinya.

Kecuali jika PJ Desa tersebut berkinerja buruk itu hal-hal yang wajar untuk di ganti bukan berdasarkan karena mereka tidak mau berpihak sama calon tertentu .

“ Saya berharap PJ Bupati Enrekang tetap menjaga Netralitas Dan Imparsialitas demi mewujudkan pesta demokrasi yang sehat di bumi Massenrempulu dan ekstra hati hati untuk meletakan posisi jabatannya dengan PILKADA sisa 30 hari lagi ” Harap Misbah Juang

Lanjut dia, Jika isu tersebut benar adanya maka kehadiran PJ Bupati Enrekang adalah justru merusak dan menodai pesta demokrasi di bumi massenrempulu, dikhawatirkan akan muncul gesekan-gesekan yang akan mengganggu kondusifitas wilayah di kabupaten enrekang.

Padhal jelas ketentuan peraturan Undang-Undang ASN harus bersikap netral sesuai Pasal 2 No 5 Tahun 2014 yang berbunyi: Setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu.

“Kami berharap dengan adanya isu tersebut PJ Bupati Enrekang perlu berhati-hati dan jangan sekali-sekali membuat kegaduhan di bumi massenrempulu tanah yang di agung-agungkan dan tanah yang dikeramatkan jika mau diterimah dengan baik “ tegas Misbah Juang .(Achi)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pelantikan, Rumah Jabatan Bupati Sidrap Dibersihkan Total

5 Februari 2025 - 15:11 WIB

Aklamasi, AM Yusuf Ruby kembali jadi Ketua di Masjid Qubaa Pangkajene

5 Februari 2025 - 14:49 WIB

Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel

5 Februari 2025 - 10:08 WIB

Ini Tanggapan Ka Rutan Sidrap terkait Dugaan Napi Jual Narkoba

5 Februari 2025 - 09:44 WIB

Optimalkan Zakat untuk Sejahterakan Sidrap, Bupati Terpilih Bahas Strategi Bersama Baznas

5 Februari 2025 - 07:40 WIB

Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap

5 Februari 2025 - 06:16 WIB

Trending di Ajatappareng