Menu

Mode Gelap
Perumda Tirta Saromase Sidrap Luncurkan Program Keringanan Biaya Sambungan Doktor Abdul Jabbar Jabat Plt. Ketua Karang Taruna Sidrap Datang Pakai Kemeja dan Masker, Wabup Pinrang Sidak Puskesmas KMP UMI Warning Pengusaha Billiard tidak Terima Pelajar di Jam Sekolah Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas

Eksklusif · 15 Mei 2025 06:16 WIB ·

Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya di Sidrap, Diduga Meninggal Akibat Sakit


 Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya di Sidrap, Diduga Meninggal Akibat Sakit Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Warga Lingkungan II Pemantingan, Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria lansia yang ditemukan membusuk di dalam rumah panggung miliknya, Kamis siang (15/5/2025).

Korban diketahui bernama Hanafi, atau lebih dikenal sebagai La Hafi (70), seorang petani yang tinggal seorang diri di rumahnya. Sementara anak-anaknya diketahui berdomisili di Makassar dan Kalimantan.

Penemuan jasad La Hafi bermula dari kecurigaan seorang tetangga, Hj. Erna, yang mencium bau menyengat dari arah rumah korban sekitar pukul 11.20 WITA. Merasa ada yang tidak beres, Hj. Erna kemudian memberanikan diri memeriksa ke dalam rumah panggung tersebut.

“Saya panggil-panggil tidak ada jawaban. Saat saya buka pintu, saya lihat mayatnya sudah membusuk,” ungkap Hj. Erna kepada wartawan.

Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Kepala Lingkungan dan diteruskan ke pihak kelurahan serta aparat keamanan. Tak lama berselang, Lurah Wala Nur Aeni A., S.Sos., M.M, Babinsa Serka Irwan, dan Kapolsek Maritengngae Iptu Antonius P. tiba di lokasi. Tim kemudian melakukan sterilisasi dan memasang garis polisi di sekitar rumah korban.

Sekitar pukul 12.00 WITA, ambulans dari Puskesmas Pangkajene bersama dr. Ahmad Fikri tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Korban kemudian dibawa ke RSUD Nene Mallomo (RS. Nemal) Sidrap untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan awal dari tim medis dan pihak kepolisian memperkirakan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 6–7 hari sebelum ditemukan. Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi membengkak, menghitam, dan bagian wajah serta kaki sudah mulai hancur.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa penyebab kematian La Hafi adalah karena sakit, mengingat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisinya yang hidup sendiri tanpa pengawasan keluarga turut menjadi perhatian dalam kasus ini.

Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Maritengngae bersama Tim Inafis Polres Sidrap untuk memastikan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kematian tersebut.

Pihak berwenang pun mengimbau masyarakat, khususnya warga lanjut usia yang tinggal sendiri, untuk senantiasa menjaga komunikasi dengan tetangga atau keluarga. Kepedulian sosial di lingkungan tempat tinggal sangat penting demi menghindari peristiwa serupa.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan empati dalam kehidupan bermasyarakat. (asp)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Syaharuddin Salat Iduladha di Masjid Agung, Ajak Masyarakat Perkuat Kebersamaan

6 Juni 2025 - 03:07 WIB

Idul Adha 2025, Polres Sidrap Tebar Kepedulian Lewat 9 Ekor Sapi Kurban

5 Juni 2025 - 08:40 WIB

Sidrap Gelar Malam Takbiran Meriah dengan Lomba Hadiah Puluhan Juta

5 Juni 2025 - 08:36 WIB

Perumda Tirta Saromase Sidrap Luncurkan Program Keringanan Biaya Sambungan

5 Juni 2025 - 05:28 WIB

Pinrang Pertahankan Opini WTP ke-13 dari BPK RI

5 Juni 2025 - 04:59 WIB

Pemkab Sidrap Susun Ranperda Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

5 Juni 2025 - 04:52 WIB

Trending di Fokus