AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Hujan yang mengguyur wilayah Enrekang sepanjang hari Kamis, 13/6/2019, mengakibatkan bencana longsor di desa Buttu Batu dan Desa Temban Kecamatan Enrekang.
Material longsoran menutupi badan jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut. Akibatnya, akses transportasi terputus karena kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut.
Menurut salah seorang warga, Mandong, longsor terjadi Kamis malam sekitar pukul 21 malam. “Longsor mulai terjadi sekitar pukul 9 malam dan menutupi badan jalan. Sehingga kendaraan baik roda dua lebih lebih roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut,” kata Mandong.
Dilansir dari situs BPBD Enrekang, hingga Jumat (14/6), longsor masih menutupi badan jalan, meski kendaraan roda dua sudah bisa lewat tapi harus ekstra hati-hati karena licin.
“Kalau motor sudah bisami lewat. Tapi kalau mobil sama sekali belum bisa, ” lanjut Mandong.
Selain longsor, jembatan kecil yang ada di dusun Garutung yang menghubungkan Desa Buttu Batu dan Desa Temban ikut ambruk akibat diterjang air sungai yang meluap.
“Warga yang ada di desa Buttu Batu terisolir. Mereka tidak bisa kemana-mana. Untuk menuju ibukota kecamatan Enrekang sudah tidak bisa karena tidak ada jalan alternatif. Kecuali warga desa Temban, mereka bisa melalui jalur Londa Desa Tungka,” sambung Mandong.
Saat ini BPBD kabupaten Enrekang berupaya melakukan penanganan, agar akses bisa terbuka kembali. “Kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk ke Bapak Bupati tentang langkah penanganan selanjutnya,” kata Kalaksa BPBD, Benny Mansjur. (*/spa)