Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Fokus · 14 Mar 2025 03:36 WIB ·

Magang Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang: Optimalisasi Pemupukan Ubi Jalar di Kebun Display BSIP


 Magang Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang: Optimalisasi Pemupukan Ubi Jalar di Kebun Display BSIP Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Kelompok mahasiswa magang dari Program Studi Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan pemupukan pertama pada tanaman ubi jalar di Kebun Display BSIP Aneka Umbi Lanrang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pemeliharaan untuk memastikan pertumbuhan optimal tanaman ubi jalar yang telah ditanam sebelumnya.

Dalam pemupukan ini, mahasiswa menangani tiga varietas unggulan ubi jalar, yaitu Beta 1, Beta 2, dan Beta 3.

Ketiga varietas tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas pertanian lokal yang bernilai ekonomis tinggi.

Proses pemupukan dilakukan menggunakan metode yang sesuai dengan standar agronomi. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari Teknisi BSIP Aneka Umbi, Wahyu Triadi Kamaruddin, A.Md.

Ia menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis mengenai pemupukan yang tepat serta memastikan penggunaan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman.

“Kami berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya pemupukan dalam mendukung pertumbuhan tanaman ubi jalar yang optimal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mereka untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus,” ujar Wahyu.

Program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman praktik bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan riset dan inovasi pertanian.

Dengan adanya sinergi antara dunia akademik dan institusi penelitian, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lapangan serta mendukung keberlanjutan pertanian berbasis inovasi.

Kedepan, kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga penelitian, guna menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian modern. (asp)

 

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemdes Kalosi Manfaatkan Hari Libur Untuk Gotong Royong Bersihkan Lapangan Merdeka Kalosi

10 Mei 2025 - 01:03 WIB

Bawa-Bawa Nama PWI untuk Modus Dana, Panitia Konfercab: Kami Tidak Akan Diam!

9 Mei 2025 - 13:32 WIB

Ketua NasDem Sidrap Turun Langsung dalam Aksi Jumat Bersih di Corawali

9 Mei 2025 - 10:42 WIB

Tak Kenal Ampun! Polisi “Bersihkan” Lokasi Judi Sabung Ayam di Kecamatan Kulo

9 Mei 2025 - 05:55 WIB

Warga Panca Lautang Kompak Bersihkan Jalan Poros Soppeng-Pangkajene

9 Mei 2025 - 05:19 WIB

Dr. Bunyamin Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Doa dalam Sukseskan Haji 2025

9 Mei 2025 - 01:47 WIB

Trending di Eksklusif