Menu

Mode Gelap
Bupati Sidrap dan Barito Renewables Siapkan Kerjasama PLTB Tahap II Polres Parepare Sita 20 Kg Sabu di Pelabuhan, Nilai Capai Rp16 Miliar Kasat Narkoba Tegaskan Kasus yang Seret Kades di Bone Tetap Lanjut Objek Wisata Patumba Aset Compong, Kades: Isu jadi Tempat Mesum Itu Hoax Dinas LH dan APH tak Tegas, Sidrap Terancam Eksploitasi Pertambangan

Eksklusif · 10 Jun 2025 06:37 WITA ·

Mahasiswa Agribisnis Uji Efektivitas Dosis Pupuk Kompos Selama Empat Minggu


 Mahasiswa Agribisnis Uji Efektivitas Dosis Pupuk Kompos Selama Empat Minggu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mahasiswa Program Studi Agribisnis yang mengikuti mata kuliah Dasar Agronomi tengah melaksanakan pengamatan lapangan terhadap penggunaan pupuk kompos untuk tanaman hortikultura di lahan praktikum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kompos yang paling efektif dalam mendukung pertumbuhan tanaman.

Pengamatan dilakukan selama empat minggu, dengan penambahan pupuk kompos yang berbeda setiap minggu. Pada minggu pertama, mahasiswa memberikan 1 kg pupuk kompos per bedengan sebagai perlakuan awal. Kemudian, pada Selasa, 10 Juni 2025 (minggu kedua), dosis ditingkatkan menjadi 2 kg per bedengan.

Pengamatan akan terus dilakukan hingga minggu keempat, dan mahasiswa mencatat data secara rutin terkait perkembangan tanaman, perubahan struktur tanah, serta respon visual tanaman terhadap pemberian kompos. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk melihat hubungan antara dosis pupuk dan pertumbuhan tanaman secara kuantitatif maupun kualitatif.

“Kami ingin mengetahui berapa dosis ideal yang mampu memberikan hasil terbaik. Ini penting sebagai bekal kami saat terjun langsung ke praktik pertanian nanti,” ungkap salah satu mahasiswa peserta praktikum.

Dosen pengampu mata kuliah Dasar Agronomi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga melatih mahasiswa dalam menyusun percobaan sederhana di lapangan, sekaligus membiasakan mereka dengan metode observasi, pencatatan data, dan analisis hasil.

“Praktikum ini bukan hanya belajar memberikan pupuk, tapi juga belajar berpikir kritis, teliti, dan memahami proses ilmiah dalam pertanian,” jelas beliau.

Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami pentingnya dosis pemupukan yang tepat dalam mendukung pertanian berkelanjutan, khususnya dalam konteks penggunaan pupuk organik ramah lingkungan seperti kompos. (asp)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DPRD Respon Keluhan Warga Mojong soal Eks HGU Margareksa

4 Agustus 2025 - 16:38 WITA

Mahasiswi Agribisnis UMS Rappang Gelar Pelatihan Pembuatan Tepung Maggot di Desa Kulo

4 Agustus 2025 - 12:32 WITA

Mahasiswa KKN-PMM UMS Rappang Kenalkan Inovasi Demplot Kandang Maggot di Desa Kulo

4 Agustus 2025 - 12:23 WITA

Petinju Muda Pinrang, Ilman Fatihillah, Menang TKO di Kejurprov Pertina Sulsel

4 Agustus 2025 - 09:03 WITA

Bupati Sidrap dan Barito Renewables Siapkan Kerjasama PLTB Tahap II

3 Agustus 2025 - 20:22 WITA

Musyawarah Percasi Sidrap: Arham Terpilih Sebagai Ketua Umum Baru

2 Agustus 2025 - 21:14 WITA

Trending di Fokus