AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang). Nurul Anugrah, mahasiswa angkatan 2021, berhasil menyelesaikan studinya tanpa menempuh jalur skripsi konvensional. Ia lulus melalui skema penulisan artikel ilmiah yang berhasil dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi SINTA 3.
Artikel ilmiah Nurul berjudul “Analisis Neraca Air pada Lahan Sawah di Daerah Irigasi Carawali, Kabupaten Sidenreng Rappang”. Penelitian ini mengkaji ketersediaan dan kebutuhan air di lahan sawah serta menyajikan strategi pengelolaan air yang efisien untuk mendukung pertanian berkelanjutan—isu yang sangat relevan di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya air.
Dalam proses penelitiannya, Nurul dibimbing oleh dua dosen Agroteknologi, yakni Reza Asra, S.TP., M.P. dan Trisnawaty AR, S.P., M.Si., yang dikenal aktif dalam bidang riset sumber daya lahan dan pertanian berkelanjutan. Artikel ini memenuhi syarat kelulusan non-skripsi sesuai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadopsi oleh Fakultas Sains dan Teknologi UMS Rappang.
“Capaian ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah,” ujar Reza Asra, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
Ia menambahkan, publikasi ilmiah tidak hanya memperkuat reputasi akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pertanian lokal, khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Keberhasilan Nurul menjadi bukti bahwa Program Studi Agroteknologi UMS Rappang berhasil mengimplementasikan sistem pendidikan yang adaptif dan berorientasi pada mutu. Program studi ini terus mendorong mahasiswa untuk melakukan riset aplikatif, terutama terkait potensi lokal seperti irigasi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.
Dengan adanya alternatif kelulusan melalui publikasi ilmiah, UMS Rappang menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul, profesional, dan responsif terhadap tantangan pertanian modern dan berkelanjutan.