AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Penyakit tungro yang menyerang tanaman padi menjadi ancaman serius bagi petani di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa Program Studi Agroteknologi UMS Rappang menjadikan penyakit tungro sebagai fokus penelitian utama mereka.
Penelitian ini bertujuan menemukan solusi yang lebih efektif dalam mengendalikan tungro, yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh wereng hijau.
Penyakit ini menyebabkan tanaman padi kerdil, daun menguning, dan berkurangnya jumlah anakan, sehingga menurunkan hasil panen secara signifikan.
Beberapa faktor utama pemicu penyakit ini adalah tingginya populasi wereng hijau, penggunaan benih rentan tungro, tersedianya sumber inokulum, serta siklus penanaman yang tidak serempak. Hal ini menjadi tantangan besar bagi petani setempat dalam mencegah penyebaran penyakit.
Sebagai bagian dari penelitian, mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang mengembangkan berbagai pendekatan inovatif, termasuk teknologi deteksi dini untuk mencegah penyebaran virus secara lebih efektif.
Ketua Program Studi Agroteknologi, UMS Rappang, Trisnawaty AR, S.P., M.Si., menekankan bahwa penelitian ini diharapkan memberikan solusi praktis dan berkelanjutan bagi petani di Sidrap.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan petani dapat memperoleh metode baru yang lebih efektif dalam menangani penyakit tungro. Upaya ini juga berperan penting dalam meningkatkan ketahanan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sidenreng Rappang. (asp)