AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Aktivis mahasiswa di Parepare, berharap Calon Walikota-Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS), bisa membenahi mekanisme penerimaan beasiswa. Diantara yang paling disorot, adalah intensitas sosialisasi, persyaratannya dan nominalnya.
Dalam 22 program unggulan FAS, tercantum janji FAS memberikan bantuan penyelesaian studi. Bantuan itu untuk mahasiswa S1, S2, dan S3, dan jumlahnya akan ditingkatkan secara bertahap.
Ketua HMI Komisariat Kampus V UNM, Faisal Rasyid mengatakan selama ini kalangan mahasiswa kurang mendapat informasi mengenai kapan beasiswa dari pemerintah keluar. Hal itu ia sampaikan disela dialog LSM Fokus beberapa waktu lalu.
“Jika FAS terpilih, kita berharap ada transparansi dalam penerimaan beasiswa, sosialisasikan dengan massive agar diketahui oleh seluruh mahasiswa Parepare,” ujarnya.
Senada, Ketua HMPS PGSD Ardiansyah juga berharap persyaratan beasiswa agar bisa diperingkas. Syarat yang tidak terlalu penting sebaiknya dihilangkan saja. “Yang tidak kalah penting, kan ada regulasi yang mengatur soal nominalnya. Ini juga harus transparan dan disalurkan sesuai regulasinya,” harap Ardiansyah.
Ketua Tim Pemenangan FAS, Yasser Latief mengungkapkan FAS memang berkomitmen dalam menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Baik itu S1, S2 dan S3, maupun ASN yang ingin melanjutkan studi juga akan diberikan bantuan penyelesaian studi.
“Transparansi mengenai sesiapa yang berhak mendapatkan, juga nominalnya juga harus sesuai regulasi yang ada. Kita juga upayakan menambah jumlahnya baik penerima maupun nominal yang diterima sesuai kemampuan keuangan daerah. Belum termasuk jika ada pihak yang bekerjasama dengan Pemkot menyalurkan CSR dalam bentuk beasiswa, atau bantuan pendidikan lainnya,” urai YL. (rls/ajp)