AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Gelombang 114 yang ditempatkan di posko Kelurahan Lakessi, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Pemanfaatan Lahan Pinggir Jalan untuk Budidaya Alpukat”, bertempat di Kantor Kelurahan Lakessi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai potensi ekonomi serta manfaat lingkungan dari budidaya alpukat, khususnya di lahan-lahan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Sosialisasi diawali dengan pre-test kepada peserta untuk mengukur tingkat pemahaman awal. Setelah itu, Alya Rahma Banda, selaku penanggung jawab program kerja, menyampaikan materi utama secara komprehensif.
Dalam pemaparannya, Alya menjelaskan berbagai aspek teknis dan praktis budidaya alpukat, mulai dari pemilihan bibit, teknik tanam yang efisien, pemeliharaan, hingga peluang bisnis dari produk turunan buah alpukat.
“Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Alpukat punya nilai jual yang baik, dan dengan budidaya yang tepat, hasilnya bisa sangat menjanjikan,” ujar Alya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Warga yang hadir tampak antusias dan aktif memberikan pertanyaan serta masukan terkait peluang pengembangan alpukat di wilayah mereka.
Menjelang penutupan, dilakukan post-test untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman peserta setelah menerima materi. Hasilnya diharapkan menunjukkan peningkatan yang signifikan sebagai indikator keberhasilan penyampaian informasi.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN menyerahkan buku saku budidaya alpukat kepada pihak kelurahan sebagai panduan praktis yang bisa digunakan masyarakat.
Di akhir kegiatan, Alya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan mendukung kegiatan ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan penanaman bibit alpukat yang akan segera dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari sosialisasi.
“Semoga program ini bisa menjadi langkah nyata menuju lingkungan yang lebih hijau dan masyarakat yang lebih sejahtera,” tutupnya.