Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 8 Jul 2021 20:14 WITA ·

Masuk Zona Orange, Suardi Saleh Rakor Penanganan Covid-19


 Bupati Barru, H Suardi Saleh didampingi Wabup Aska Mappe memimpin rakor penanganan Covid-19, Kamis (8/7/2021). Perbesar

Bupati Barru, H Suardi Saleh didampingi Wabup Aska Mappe memimpin rakor penanganan Covid-19, Kamis (8/7/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Untuk mengantisipasi semakin menyebarnya kasus covid-19 di Kabupaten Barru, Bupati Ir H Suardi Saleh, M.Si,  memimpin langsung rapat koordinasi penanganan Covid-19.

H Suardi Saleh, didampingi Wabup Aska Mappe, Sekda Dr. Abustan, M.Si berlangsung
di Aula MPP lantai 6 kantor Bupati Barru Sulsel, Kamis (8/7/2021).

Bupati Barru, Suardi Saleh menegaskan dalam arahannya di depan para Camat, Lurah, Desa se-Kabupaten Barru, menyampaikan kondisi terbaru, bahwa ada 66 kasus yang positif Covid-19, yang artinya berada pada zona orange (penularan resiko sedang).

“Minggu lalu, kita berada di zona hijau, sekarang berada di zona orange artinya kita mengalami lonjakan kasus yang meningkat,” katanya.

Ia juga menginstrusikan kepada semua satgas agar mengaktifkan mulai di tingkat Desa/Kelurahan sampai Kabupaten dan benar-benar berfungsi secara aktif dan harus bekerja keras dan profesional.

Salah satu penekanan Bupati adalah, menyiapkan tempat karantina di setiap desa/kelurahan dan menyiapkan kebutuhan makan, minum dan kebutuhan lainnya.

Sinergitas, kata dia, adalah kunci dalam menghadapi dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Barru. “Kita berharap dalam waktu dekat kita kembali ke zona hijau,” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Barru, Aska Mappe menyampaikan agar terus mengawasi masing-masing wilayahnya terkait protokol kesehatan (prokes) dan terus menjaga aktifitas warganya khususnya yang selalu keluar dari wilayahnya seperti Makassar dan kabupaten lain.

Aska Mappe juga mengharapkan kepada lurah dan Kepala Desa yang wilayahnya berada di jalan Poros agar dilakukan penyemprotan disinfektan di masjid.

“Sementara untuk Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Barru yang belum divaksin dengan alasan sakit, ada penyakit dan lain lain, harus menunjukkan surat keterangan dokter”,  tandas Wabup.

Termasuk, masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak dibayarkan jika tidak menunjukkan bukti telah divaksin atau sertifikat vaksin. (isk)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.