Menu

Mode Gelap
Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas Diduga Gunakan Solar Subsidi, CV Ponro Kanni di Paleteang Disorot ITCW HIPMI Sidrap Gelar Diklatcab dan Pelantikan 3 Badan Otonom Kisah Risna Korban Rentenir, Pinjam Rp 10 Juta, Kini jadi Rp 131 Juta Praktisi: Rentenir adalah Pidana, Polisi harus Tindak

Nasional · 19 Apr 2025 07:11 WIB ·

Menag RI Catat Rekor MURI dalam Pelaksanaan Manasik Haji Serentak Nasional


 Menag RI Catat Rekor MURI dalam Pelaksanaan Manasik Haji Serentak Nasional Perbesar

AJATAPPATENG.ONLINE, JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. H. Nasaruddin Umar, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Akbar yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Sabtu 19/04/2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah,Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, serta diikuti secara hybrid oleh seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia.

Tercatat sebanyak 164.000 jamaah mengikuti manasik haji secara serentak ini, menjadikannya sebagai kegiatan manasik haji dengan jumlah peserta terbanyak serta pelaksanaan secara daring terbanyak. Atas pencapaian tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan rekor nasional.

Dalam momen penyerahan rekor MURI, Menteri Agama RI dengan rendah hati meminta agar Direktur Bina Haji dan Umrah yang membidangi bimbingan dan manasik, menerima langsung penghargaan tersebut. Gestur ini menjadi bentuk apresiasi dan teladan, memperlihatkan bagaimana pimpinan menghargai kerja keras bawahannya.

“Kita memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Bina Haji yang telah bekerja luar biasa untuk mewujudkan kegiatan monumental ini. Awalnya saya yang dijadwalkan menerima penghargaan MURI ini, tetapi saya minta agar beliau yang menerimanya langsung,” ujar Menag.

Dalam sambutannya, Menag mengajak para jamaah untuk berkomitmen menjadi haji mabrur, bukan sekadar maqbul. Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial selama menjalankan ibadah haji.

“Haji adalah momentum untuk lahir kembali sebagai insan yang baru. Ka’bah adalah rumah pertama tempat pertaubatan di muka bumi. Maka fokuskan lah diri untuk bertaubat,” pesannya.

Menag juga mendorong jamaah untuk tidak malu berdialog, mengingatkan bahwa Allah sendiri pun berdialog dengan para malaikat dan manusia.

Dalam materi sejarahnya, Menag mengisahkan bagaimana pada masa penjajahan, pemerintah kolonial Belanda pernah melarang umat Islam Indonesia berhaji. Ia menekankan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menghalangi pelaksanaan ibadah haji, agar tidak mengulang sejarah kelam tersebut.

Kabar baik juga disampaikan oleh Menag, bahwa biaya haji tahun ini mengalami penurunan sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mempermudah umat Islam menunaikan rukun Islam kelima.

Stafsus/Tenaga Ahli Menag RI Bidang Haji dan Umrah Serta Hubungan internasional Dr H Bunyamin M Yapid Turut hadir dalam pelaksanaan manasik haji serentak secara nasional tersebut. (*)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Granat Aktif hingga Perlengkapan Perang Ditemukan di Arateng

1 Juni 2025 - 16:10 WIB

Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas

1 Juni 2025 - 06:56 WIB

Diduga Gunakan Solar Subsidi, CV Ponro Kanni di Paleteang Disorot ITCW

1 Juni 2025 - 06:37 WIB

Buronan Pencuri Barang Elektronik Diringkus Polisi, Warga Panca Rijang Lega

31 Mei 2025 - 10:01 WIB

Wabup Sidrap Hadiri Konferkab PWI, Dukung Profesionalisme Wartawan

31 Mei 2025 - 06:52 WIB

Dosen Agroteknologi UMS Rappang Dampingi Mahasiswa Kembangkan Ide Kreatif

30 Mei 2025 - 15:10 WIB

Trending di Fokus