Menu

Mode Gelap
Terlibat Jaringan Narkoba, Polrestabes Makassar Pecat 3 Anggota Potensi Merusak Lingkungan, Gubernur Sulsel Desak Evaluasi Tambang Emas di Luwu Banjir di Luwu Rendam Ratusan Rumah, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Wabup Halal Bihalal bersama IKA SMK 1 Barru Aklamasi, Andi Amran Sulaiman Pimpin BPP KKSS

Nasional · 13 Apr 2025 10:18 WIB ·

Menag RI Sukses Perjuangkan Tambahan 2.210 Petugas Haji ke Tanah Suci


 Menag RI Sukses Perjuangkan Tambahan 2.210 Petugas Haji ke Tanah Suci Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Upaya Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji berbuah hasil. Permintaan itu sudah disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj,” terang Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia,” sambungnya.

Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1% dari total kuota jemaah haji (221.000). Jumlahnya sebanyak 2.210.

“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1% lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” sebutnya.

Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1% dari total kuota jemaah haji (221.000). Jumlahnya sebanyak 2.210.

“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1% lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” sebutnya.

Sejak awal, kata Menag, Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

“Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” ujar Menag.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, sementara ini, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter. Padahal biasanya lima orang.

“Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” jelas Hilman yang saat ini sedang berada di Arab Saudi.

Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aeab Saudi akan dilakukan dari 14 – 20 April 2025.

“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” tandasnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. (*)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif: Tak Ada Ampun untuk Pelanggar Perda di Sidrap

15 April 2025 - 03:34 WIB

Sidrap Raih Juara Harapan I dalam Lomba Defile Satpol PP dan Satlinmas se-Sulsel

15 April 2025 - 03:13 WIB

Dinas TPHPKP Sidrap Gelar Rapat Koordinasi Penyuluh Pertanian, Fokus Dukung Swasembada Pangan

14 April 2025 - 17:28 WIB

Terlibat Jaringan Narkoba, Polrestabes Makassar Pecat 3 Anggota

14 April 2025 - 07:54 WIB

Potensi Merusak Lingkungan, Gubernur Sulsel Desak Evaluasi Tambang Emas di Luwu

14 April 2025 - 07:44 WIB

Banjir di Luwu Rendam Ratusan Rumah, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh

14 April 2025 - 07:13 WIB

Trending di Eksklusif