AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dirilis aksara intimes.id, 10 kota/kabupaten di Sulsel menjadi penyumbang terbesar pengangguran terbuka.
Makassar sebagai pemuncak dengan persentase 10,39 persen, disusul Palopo 10,32 persen, Parepare 6,42 persen, Barru 5,79 persen, Pangkep 5,41 persen, Gowa 4,87 persen, Sidrap 4,75 persen, Maros 4,71 persen, Luwu 4,66 persen dan Takalar 4,13 persen.
Pengangguran terbuka adalah mereka yang tak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan atau usaha, mereka yang telah memiliki pekerjaan, namun belum mulai bekerja ataupun mereka yang tidak bekerja dan tidak sedang mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
Yang menarik, masuknya Kabupaten Sidrap dalam 10 besar pengangguran tertinggi di Sulsel, padahal awal 2018 lalu, Sidrap menjadi daerah dengan angka pengangguran terendah di Sulsel dengan hanya 3 persen atau hanya 3.000 orang saja dari total sekitar 100 ribu angkatan kerja di Sidrap di tahun 2018.
Sekadar diketahui, sejak 2016-2017, angka pengangguran di Sidrap masih di angka 5,45 – 6 persen. Namun, kebijakan membuka investasi yang luas, pemerintah saat itu sukses menekan angka pengangguran hingga ke level terendah yakni hanya tersisa 3 persen, atau terendah di Sulsel. (asp/spa)