AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Sidrap terus berupaya meningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan di Madrasahnya. Salah satunya dengan melakukan supervisi langsung ke dalam kelas. Pendidik yang sedang mengajar di kelas dipantau dan dinilai kinerjanya, apakah dalam proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang direncanakan sebelumnya.
Kepala MTs N 1 Sidrap, H. Ilham Muin, Senin (18/3/2019) mengatakan, supervisi di dalam kelas ini juga sebagai upaya meningkatkan kinerja pendidik dan memaksimalkan peran dirinya sebagai kepala Sekolah.
Sebab, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam dunia pendidikan, sehingga secara pribadi bertanggung jawab terhadap amanah yang diemban dalam memimpin Madrasahnya.
“Tentunya hal ini untuk meningkatkan kinerja pendidik di madrasah kami dan ini juga merupakan salah satu bentuk tanggungjawab kepala Madrasah,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan supervisi ini rutin dilaksanakan selama dirinya menjabat kepala Madrasah. Minimal dua kali dalam setahun, dirinya melihat kemampuan guru mengajar di dalam kelas.
“Apakah mereka meningkatkan kualitas mengajar dan pemahaman sebagai pendidik yang telah lama mengabdi,” tuturnya
Selain itu, pihaknya juga dapat melihat apabila dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas, sudah maksimal atau tidak dengan prasarana pembelajaran yang digunakan pendidik ketika menyampaikan materi dihadapan peserta didik. “Kalau kurang akan dilengkapi secara bertahap,” jelasnya.
Selanjutnya, para pendidik senior MTs N 1 Sidrap juga akan melakukan supervisi terhadap guru yang baru atau belum lama mengajar. Bukan untuk melihat kekurangan atau mengkritik sesama pendidik. “Tetapi saling memberi masukan demi peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
Menurut Ilham, dalam kegiatan supervisi ini, ada beberapa yang diamatinya, salah satunya perangkat pembelajaran yang digunakan pendidik dalam mengajar. Apakah selama ini memaksimalkan dengan baik perasarana yang dimiliki sekolah. Seperti alat laboraturium IPA, leb komputer, lab bahasa alat peraga, proyektor dan lain sebagainnya, serta proses kegiatan belajar mengajar diruangan.
“Sejauh ini sekolah masih kekurangan, tapi kita mencoba untuk berusaha melengkapinya,” ungkap Ilham.
Kami hanya berharap agar emerintah dapat membantu Madrasah yang masih terkendala sarana dan prasaran pendukung peserta didik belajar. Agar proses kegiatan belajar mengajar di madrasah bisa maksimal sesuai yang diinginkan (asp/ajp).