AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri Jamuan Makan Malam Perpisahan (Farewell Dinner) sebagai penutup rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) ke-12 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 yang digelar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat, 11 April 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan para perantau asal Sulawesi Selatan yang tersebar di berbagai wilayah, baik nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., resmi dinobatkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KKSS periode 2025 – 2030.
Mengawali sambutannya, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi atas kesuksesan dua agenda besar yang digelar di Kota Makassar tersebut.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh keluarga besar KKSS dan PSBM yang telah menyelenggarakan dua agenda besar di Makassar. Terima kasih atas partisipasinya dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan para perantau Sulsel,” ucap Fatmawati.
Menurutnya, para perantau Sulawesi Selatan yang tergabung dalam KKSS dan PSBM adalah individu hebat yang memiliki jejaring nasional bahkan internasional, dan siap kembali membangun tanah kelahirannya.
“Saya paham dan tahu persis bahwa orang-orang Sulsel ketika di rantau berhasil, insya Allah pasti kembali ke daerahnya dan siap membangun kampung halamannya,” katanya.
Wagub Sulsel juga menekankan pentingnya menjadikan momen Mubes dan PSBM bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga penguatan solidaritas dan kolaborasi membangun Sulsel.
“Sulsel adalah daerah yang kaya. Dengan potensi yang ada, kita bisa mendorong masuknya investasi. Contohnya, angin pun bisa jadi investasi seperti yang telah dilakukan di Sidrap dan Jeneponto lewat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB),” jelasnya.
PLTB Sidrap memiliki kapasitas 75 megawatt (MW) dan melistriki lebih dari 70.000 pelanggan rumah tangga. Sementara PLTB Tolo 1 di Jeneponto berkapasitas 72 MW dan memasok listrik ke lebih dari 300.000 pelanggan.
“Saya yakin ketika keluarga besar KKSS dan PSBM bersatu, maka pembangunan di Sulawesi Selatan akan semakin maju, lebih khusus lagi di Kota Makassar yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya sebagai Ketua Umum KKSS terpilih, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan pesan kearifan lokal Bugis yang menjadi filosofi persatuan masyarakat Sulsel.
Yakni, Mali sipareppe, rebba sipatokkong, dan malilu sipakainge. Filosofi Bugis yang berarti saling menguatkan, saling membantu, dan saling mengingatkan.
“Mali sipareppe, rebba sipatokkong, malilu sipakainge. Ini mencerminkan semangat kebersamaan, saling menguatkan, dan solidaritas dalam menghadapi tantangan,” tutur Amran.
Ia mengajak seluruh warga Sulawesi Selatan di perantauan untuk terus bersatu, memperkuat jaringan, dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa. (asp)