Ajtappareng.online, PINRANG — Muhammad Nur kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pinrang untuk periode 2025–2028. Keputusan ini ditetapkan melalui rapat pleno dalam Konferensi PWI Pinrang ke-V yang digelar di Aula P2KBP3A, Sabtu (21/6/2025).
Keputusan penetapan Nur untuk kembali memimpin PWI Pinrang kedua kalinya ini diambil dalam forum musyawarah-mufakat pada sidang pleno yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulawesi Selatan, H. Abdul Manaf Rahman didampingi Steering Commite (SC), Abdul Haris (Ketua), Zakaria (Sekretaris), dan Adam Patonangi (Anggota).
Terpilihnya Muhammad Nur secara aklamasi menjadi bentuk kepercayaan anggota PWI Pinrang atas kepemimpinannya selama periode sebelumnya. Konferensi yang dihadiri perwakilan PWI Provinsi Sulawesi Selatan tersebut awalnya diikuti oleh dua calon ketua, yakni Muhammad Nur selaku petahana dan Rudi Hartono sebagai penantang.
Namun, jelang pemilihan, Rudi Hartono menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. Pernyataan pengunduran dirinya dibacakan langsung di hadapan peserta konferensi dan ditandatangani dalam sebuah surat resmi.
“Dengan ini saya menyatakan mundur sebagai calon Ketua PWI Pinrang, disertai surat pernyataan yang saya tandatangani,” ucap Rudi Hartono di hadapan peserta.
Ia mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil demi mendukung dan memperkuat kepemimpinan Muhammad Nur ke depan.
“Langkah ini saya ambil sebagai bentuk kepedulian terhadap PWI Pinrang. Saya melihat Pak Nur telah membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik. Saya siap membantu dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Nur dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk menjalankan roda organisasi secara aktif dan terbuka.
“Tantangan kami ke depan adalah bagaimana membuat seluruh anggota aktif berperan dalam menjalankan organisasi. Kami akan terus bekerja keras merealisasikan visi dan misi serta program kerja PWI Pinrang,” tegasnya.
Dalam visinya, Muhammad Nur menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi wartawan, peningkatan kualitas profesi, serta menjadikan PWI sebagai mitra strategis antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi, khususnya terkait isu-isu pembangunan, sosial, budaya, dan demokrasi lokal.
“Ke depan, kami ingin mengembangkan kapasitas anggota melalui pelatihan, peliputan profesional, serta peningkatan literasi media. PWI tetap harus menjadi kontrol sosial dengan menjunjung tinggi prinsip keberimbangan dan akurasi dalam pemberitaan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Muhammad Nur juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kepemimpinan sebelumnya terdapat program yang belum terealisasi.
“Itu akan menjadi pekerjaan rumah kami ke depan. Kesalahan di masa lalu tidak akan kami ulangi,” pungkasnya.
Panitia Konferkab PWI Pinrang 2025, Abdul Rauf mengatakan, jumlah anggota PWI di Bumi Lasinrang yang memiliki Kartu Biasa sebanyak 20 orang. “Namun hanya 10 di antaranya yang masih aktif dan memiliki hak pilih dan dipilih,” jelasnya.