Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 21 Des 2019 21:45 WITA ·

Muslimin Bando Ulas Inovasi Pendidikan Kabupaten Enrekang di Makassar


 Muslimin Bando Ulas Inovasi Pendidikan Kabupaten Enrekang di Makassar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Bupati Enrekang Muslimin Bando menjadi pemateri pada Diskusi Terpumpun LPMP Sulsel. Kegiatan itu berlangsung di Mercure Hotel Makassar, Sabtu 21 Desember 2019

MB membawakan materi “Best Practice Pendidikan Kabupaten Enrekang” pada diskusi Terpumpun Peningkatan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Mercure Hotel Pettarani Makassar.

Dalam ulasannya, bupati dua periode itu menjabarkan setidaknya 11 poin program peningkatan mutu pendidikan di Bumi Massenrempulu. Beserta tujuan serta anggaran yang ia gelontorkan.

Antara lain Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang hingga tahun 2018 Enrekang meluluskan guru pada pretest PPG sebanyak 468 orang.

“Ini terbanyak di Indonesia Timur dan semuanya sudah mengikuti pendidikan Profesi Guru,” jelas MB.

Selanjutnya pemberian Tunjangan Terpencil, dengan anggaran Rp6 miliar. Program Pendidikan EMAS dengan anggaran Rp12 miliar untuk membiayai program pendidikan yang tidak dibiayai di Dana BOS.

Selanjutnya, Peningkatan Kualifikasi Akademik sebanyak 4.608 guru mulai TK sampai SMP. Sehingga di Enrekang tersisa 40 orang yang belum S1. “Itupun hampir semuanya dalam tahap ujian akhir pada UNM, Unismuh, Umpar dan STKIP Muhammadiyah Enrekang,” jelas Bupati berlatar belakang pendidik ini.

Selain itu, jumlah guru bergelar magister telah mencapai 200 orang, dan bahkan doktor ada 13 orang.

Bupati Enrekang juga menerbitkan Perbub tentang Gerakan Guru Wajib Membaca tahun 2017. Pembiasaan untuk gemar membaca, kata MB harus diawali dari guru.

“Kita juga menganggarkan Rp300 juta untuk Jambore Literasi. Kegiatan ini akan diikuti oleh semua sekolah mulai TK, SD, dan SMP se Kabupaten Enrekang untuk mambawa Enrekang menjadi Kabupaten Literasi dan
Sekolah Ramah Anak,” tandasnya. (*/ajp)

Visited 3 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Cawabup Nurkanaah Minta Partai Pengusung dan Relawan Bergerak Massif

18 November 2024 - 19:23 WITA

Kolaborasi Demokrat dan Nasdem: Satukan Kekuatan untuk SAR-Kanaah

18 November 2024 - 18:53 WITA

Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Tanete Hancur, Warga Minta Audit Ulang

18 November 2024 - 15:52 WITA

Dukung Sektor Agribisnis, Terminal Buah Keday Ruby Resmi Beroperasi

18 November 2024 - 13:50 WITA

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.