AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Nuansa “Nafas keagamaan Barru” sangat terasa, ketika Hari Jadi Kabupaten Barru ke-61, digelar Pagi tadi, Selasa (9/3/2021), di Lantai VI Menara Mall Pelayanan Publik Barru.
Secara berurut, Qoriah Husnul Khatimah, membacakan Ayat Suci Al Qur’an dengan sangat indahnya.
Demikian pula, ketika Ketua MUI Kabupaten Barru yang juga Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, Anregurutta, Prof Dr. H, Faried Wajedy Lc, MA, memimpin doa pujian dan rasa syukur, kepada Sang Pencipta, dan secara khusu’ diaminkan oleh segenap Hadirin.
“Rasulullah Sallalahu Alaihi Wassalam, (SAW), dalam hadistnya mengatakan, tatkala berkumpul orang banyak, lalu diantara mereka (ada yang memimpin) membacakan doa, kemudian diaminkan, maka Allah Subhanahu Wa Ta’Ala akan mengabulkan Doa itu,” ucap Anregurutta Prof Faried Wajdy dihadapan Undangan.
Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, dalam sambutannya mengatakan citarasa spritual yang kuat dengan menyebutkan rasa syukurnya, atas beberapa tantangan dan peristiwa jaman. Mulai Pandemi Covid-19, Politik Pemilukada, Pemulihan Ekonomi, hingga keterbatasan anggaran yang beliau angkat di pidatonya.
“Dengan senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, pada hari ini kita bersama-sama dapat menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Barru ke-61 dalam suasana yang penuh kedamaian, kesejukan, kebahagiaan dan kebersamaan,” ucap Suardi Saleh.
Beberapa penghargaan yang patut disematkan kepada segenap khalayak Barru, adalah Pengumpulan Zakat di Barru.
“Daerah kita, Barru, Keempat terkecil (dari 24 Kabupaten/Kota) di Sulsel, tapi tertinggi pengumpulan zakatnya di Sulsel, Zakat Mal saja, 17, 8 M, jika ditambah zakat Fitrah, menjadi 23,4 M” urai Suardi Saleh dihadapan Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Menariknya, Plt Gubernur Sulsel, yang juga menyampaikan sambutannya di Hari Istimewa Kabupaten Barru ini, menyanjung Prestasi Pengumpulan Zakat Barru yang memang sudah dikenal secara Nasional ini.
“Mengenai pengumpulan zakat Barru, tadi saya WA (beri pesan Whatsapp) Baznas Provinsi, untuk belajar dari Barru terkait Zakat” Ucap Andi Sudirman Sulaeman. Adik dari Mantan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaeman ini, juga mengenal Barru yang selama ini mengupayakan semangat Nafas Keagamaan.
Pelaksana Gubernur kelahiran 1983 ini, kemudian banyak mengurai riwayah dan hadis Rasulullah, sebagai bagian dalam pengambilan kebijakannya.
Seperti ketika berbicara terkait ekonomi, Alumnus Fakultas Teknik Unhas Angkatan 2001 ini, menyebutkan cara Rasulullah berdagang, dengan pendekatan ekonomi sesuai kelas kemampuan. Demikian pula saat memahami dan mengatasi Pandemi Covid-19, wabah yang juga pernah terjadi di Zaman Khaulafaur Rasyidin, Beliau angkat sebagai panduan, untuk keselamatan bersama. (nar)