AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mengikuti rapat koordinasi (Rakor) tindak lanjut kerja sama antar daerah (KAD) dengan Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (9/9/2025).
Rakor yang digelar secara virtual oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI ini turut diikuti Pemerintah Kabupaten Enrekang dan Pinrang. Dari Sidrap, hadir Wakil Bupati Nurkanaah didampingi Kabag Kerja Sama Andi Besse, Kabag Ekonomi Rimba, serta Kabid Perdagangan Disdagrin Akbar, bersama sejumlah pejabat terkait lainnya di ruang kerja Wabup Sidrap.
Perwakilan Kemenko Perekonomian, Dara, menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antar daerah antara Tarakan, Enrekang, Sidrap, dan Pinrang telah rampung. Kini, kerja sama itu berlanjut ke tahap perjanjian kerja sama (PKS).
Menurut Dara, kerja sama ini mendapat dukungan Bank Indonesia dengan tujuan mendorong swasembada pangan, menjaga stabilitas harga, sekaligus menekan biaya logistik.
“Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Februari lalu. Kami berharap keterlibatan berbagai pihak, termasuk BUMN logistik, dapat membantu kelancaran distribusi pangan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menuturkan bahwa kerja sama dengan Tarakan sejatinya telah terjalin lebih dulu melalui skema business to business (B2B).
“Pada 10 Juli lalu, Pemkot Tarakan berkunjung ke Sidrap dan bertemu langsung dengan Bupati serta pedagang. Selama ini pengiriman beras dilakukan langsung oleh pengusaha Sidrap ke Tarakan, salah satunya H. Rasman,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nurkanaah juga memaparkan potensi beras Sidrap. Tahun 2024, produksi gabah mencapai 447.856 ton atau setara 264.459 ton beras. Dengan kebutuhan konsumsi lokal sekitar 348 ton, Sidrap masih mencatat surplus 229.111 ton.
“Bupati Sidrap telah mencanangkan program intensifikasi pertanian dengan target tiga kali panen setahun. Hal ini untuk memperkuat posisi Sidrap sebagai lumbung pangan,” tambahnya. (asp)