AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Kepala Desa Compong, Egy Sunardi Nurdin, dengan tegas membantah isu yang beredar bahwa objek wisata Patumba di desanya telah beralih fungsi menjadi tempat mesum.
Ia menekankan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar dan hanya mengada-ada.
Kades Compong, Egy Sunardi Nurdin, Kamis (31/7/2025) mengungkapkan kekesalannya atas fitnah yang mencoreng nama baik Wisata Patumba dan Desa Compong secara keseluruhan.
Ia menegaskan, bahwa Wisata Patumba memang belum dikelola maksimal, namun pihaknya selalu melakukan pengawasan demi menjaga nilai-nilai moral dan kenyamanan pengunjung.
“Saya tegaskan, isu Wisata Patumba jadi tempat mesum itu tidak benar sama sekali. Jangan mengada-ngada dan menyebarkan kabar bohong,” tegas Kades Egy.
Egy menantang, jika ada yang menemukan atau melihat tindakan asusila di Lokasi Wisata Patumba, jangan ragu untuk langsung tangkap pelakunya dan laporkan segera ke pihak kepolisian. “Kami akan mendukung penuh upaya penegakan hukum,” ucap Egy.
Egy juga menambahkan bahwa pemerintah desa dan masyarakat Compong berkomitmen untuk menjadikan Wisata Patumba sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan berbudaya, jauh dari segala bentuk kegiatan negatif.
Pengawasan rutin dilakukan, dan setiap pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga etika serta ketertiban selama berada di area wisata.
Pernyataan ini, kata dia, diharapkan dapat mengklarifikasi kesimpangsiuran informasi yang beredar dan mengembalikan citra positif Wisata Patumba sebagai salah satu aset kebanggaan Desa Compong.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah termakan isu yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Sebaliknya, Egy mengajak semua pihak ikut menjaga Wisata Patumba ini dengan baik dan bijak.
Selain itu, Egy juga membenarkan bahwa taman wisata tersebut masih dalam tahap pembenahan dan belum sepenuhnya difungsikan.
“Petugas jaga sebenarnya sudah kami siapkan, namun karena taman masih dalam proses pembenahan, penjagaan belum bisa berjalan secara maksimal,” jelas Egy.
Ketika Pembangunan sudah rampung dan berfungsi maksimal, pengelola sudah menyiapkan petugas jaga untuk membantu mengawasi segala aktivitas pengunjung dan memberikan edukasi pengunjung selama berada di wilayah wisata Patumba.
Saat ini, memang sudah ada petugas yang rutin melakukan patroli di kawasan taman, meskipun belum secara massif.
“Kami berharap masyarakat yang melihat atau menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar kawasan wisata Pattumba segera melapor kepada kami. Kami akan langsung menindaklanjuti atau langsung membawa ke kantor Polsek Pitu Riase,” tandasnya. (sp)