Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 20 Nov 2024 18:46 WITA ·

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan


 Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan Perbesar

EA

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG – Pemerintah Kabupaten Enrekang di isukan terkait kondisi keuangan yang mengalami defisit yang semakin meningkat pasca covid-19 memiliki dampak yang sangat signifikan dan semua daerah-daerah sampai ketingkat Pemerintah Pusat mengalami hal demikian.

Salah satunya kabupaten enrekang sangat mengalami dampak terhadap perekonomian pasca covid -19 saat itu dan semua daerah-daerah sat itu, mengajukan pinjaman ke Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sehingga Pemda Enrekang mendapat keistimewaan yaitu mendapatkan nol persen bunga untuk pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan ,Pasar dan alun-alun yang bertujuan memulihkan dan melancarkan ekonomi masyarakat dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah ( PAD) di Kabupaten Enrekang.

Abbas salah satu aktivis mahasiswa menyampaikan bahwa, Sangat disayangkan atas kinerja Badan Pendapatan Daerah BAPENDA di Kabupaten Enrekang di bawa kepemimpinan Hijaz Gaffar yang tidak memperhatikan Penagihan Pajak bumi dan bangunan (PBB) yang tidak berjalan mengakibatkan salah satu dampak keuangan daerah buruk.

terbukti persoalan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) tidak ada peningkatan sehingga berimbas pada kemampuan bayar utang Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang Disaat capian pajak dan retribusi jauh dari target , sehingga banyak masyarakat bertanya- tanya sampai sekarang tidak ada penagihan PBB di desa-desa dan pajak reklame, tambang c juga di indikasikan tidak optimal .

“Padahal awal bulan, sudah kami sampaikan melalui media massa soal penagihan PBB, pajak reklame dan tambang yang tidak optimal . tapi sampai sekarang belum ada jawaban dari Hijaz Gaffar selaku Pimpina BAPENDA Kabupaten Enrekang. Sangat wajarlah kinerja Dispenda Buruk karena sibuk urus persoalan lain” Ucap Abbas Keawak media, Rabu ( 20/11/2024)

Ia menambahkan bahwa, mungkin beliau sibuk mengurus pergantian PJ Desa dan mengabaikan tugas pokok yang seharusnya dia jalankan atau apakah beliau sibuk urus politik salah satu paslon yang pernah di posting melalu via WhatsApp saat itu

“Kami berharap klarifikasi dari bapak Hijaz Gaffar selaku pimpinan BAPENDA kabupaten enrekang terkait dengan penagihan Pajak PBB tahun ini tidak berjalan yang menjadi pertanyaan masyarakat di desa-desa dan juga pajak reklame dan tambang yang diindikasikan tidak optimal ” ujar Abbas (Achi)

Visited 48 times, 48 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Koalisi Kuat di Balik SAR-Kanaah: Partai dan Tokoh Bergandengan Menuju Kemenangan

19 November 2024 - 10:18 WITA

Cawabup Nurkanaah Minta Partai Pengusung dan Relawan Bergerak Massif

18 November 2024 - 19:23 WITA

Kolaborasi Demokrat dan Nasdem: Satukan Kekuatan untuk SAR-Kanaah

18 November 2024 - 18:53 WITA

Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Tanete Hancur, Warga Minta Audit Ulang

18 November 2024 - 15:52 WITA

Dukung Sektor Agribisnis, Terminal Buah Keday Ruby Resmi Beroperasi

18 November 2024 - 13:50 WITA

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.