Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Eksklusif · 13 Nov 2024 13:09 WIB ·

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang


 Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang adil dan bersih, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Panwascam Panca Lautang terus menggalakkan kampanye menolak praktik politik uang.

Dengan slogan tegas “Politik Uang Bukan Rejeki, Tapi Dosa”, Panwascam mengingatkan masyarakat bahwa praktik ini tidak hanya merusak integritas pemilu, tetapi juga dapat membawa konsekuensi hukum berat.

Berdasarkan Pasal 187A Ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 10 Tahun 2016, setiap individu yang terbukti terlibat dalam politik uang terancam hukuman pidana penjara minimal 3 tahun maksimal 6 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar.

Sanksi ini berlaku baik bagi pemberi maupun penerima uang atau materi lainnya yang bertujuan memengaruhi pilihan politik warga.

Ketua Panwascam Panca Lautang, Ilham menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam memerangi politik uang.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk waspada, menolak, dan melaporkan setiap bentuk politik uang. Bersama-sama, kita bisa menciptakan demokrasi yang jujur dan adil,” ujar Ilham, Rabu (13/11/2024).

Sebagai bagian dari kampanye ini, Panwascam Panca Lautang gencar menyebarkan brosur, mengadakan diskusi publik, dan memperkuat jaringan pengawasan di tingkat desa.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga sekaligus memberdayakan mereka untuk aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran.

Masyarakat kini diharapkan menjadi garda terdepan dalam pengawasan pemilu.

Dengan melaporkan pelanggaran, mereka tidak hanya melindungi hak pilihnya tetapi juga berkontribusi pada terciptanya pemilu yang bersih dan berkualitas.

“Stop Politik Uang, Politik Uang Bukan Rejeki Tapi Dosa” menjadi seruan yang terus digaungkan Bawaslu, demi memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan sesuai prinsip keadilan dan kejujuran. (asp)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Kenal Ampun! Polisi “Bersihkan” Lokasi Judi Sabung Ayam di Kecamatan Kulo

9 Mei 2025 - 05:55 WIB

Warga Panca Lautang Kompak Bersihkan Jalan Poros Soppeng-Pangkajene

9 Mei 2025 - 05:19 WIB

Dr. Bunyamin Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Doa dalam Sukseskan Haji 2025

9 Mei 2025 - 01:47 WIB

Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap

8 Mei 2025 - 13:55 WIB

Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga

8 Mei 2025 - 13:06 WIB

Prodi Agribisnis UMS Rappang Dorong Prestasi Mahasiswa Lewat Pelatihan Penulisan Proposal

8 Mei 2025 - 10:14 WIB

Trending di Fokus