Menu

Mode Gelap
Jelang HUT  Bhayangkara 77, Polres Barru Bedah 7 Rumah Warga Wakil Bupati Enrekang Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2023 Irwan Hamid; Jangan Main-main dengan Pupuk Bersubsidi Bupati Pinrang Terima Audiens Jemaat Immanuel Bupati Pinrang Terima Bantuan DAK Pendidikan

Komunitas · 16 Des 2017 13:47 WITA ·

PC Fatayat NU Sidrap Sosialisasi Pencegahan ‘Stunting’


 PC Fatayat NU Sidrap Sosialisasi Pencegahan ‘Stunting’ Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengurus Cabang Fatayat (Nahdatul Ulama) Kabupaten Sidrap bersama Korps PMII Cabang Sidrap menggelar sosialisasi cegah Stunting untuk Generasi Milineal.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum PW Fatayat NU Sulsel, Koprs PMII Putri Cabang Sidrap, Satriani, dr Rosmin, Ketua Umum PW Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa

Ketua PC Fatayat NU Sidrap, Maryam saat ditemui di Aula Kemenag Sidrap, Sabtu (16/12/2017) mengatakan, stunting merupakan persoalan yang sudah lama menjadi konsentrasi Fatayat NU.

Untuk pengurus Fatayat akan terus berkontribusi lebih banyak dan besar di lapangan untuk mencegah stunting.

Sementara Ketua Umum PW Fatayat NU Sulsel, Nurul Ulfa yang membawakan materi Peran Kader Perempuan NU cegah stunting menjelaskan bahwa Stunting (tubuh pendek) adalah keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi yang menjadi referensi internasional.

Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak lain. Stunting merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia.

Sebab, anak pendek mencerminkan kurangnya asupan gizi yang berpengaruh pada pertumbuhan anak tersebut. Untuk menanggulangi masalah stunting ini, peran ulama NU sangat penting dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting ini.

Pemahaman terkait lanjut Nurul, sosialisasi cegah Stunting untuk generasi Melineal merupakan perwujudan dari masalah kurang gizi kronis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

“Anak yang stunting tidak hanya memiliki fisik yang lebih pendek dibanding anak-anak sehat, tetapi fungsi kognitifnya pun terganggu. Akibatnya, prestasi sekolah pun tidak maksimal,” pungkasnya (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

XPDC Barru Silaturahmi dan Resmikan Basecamp Baru

21 Mei 2023 - 10:15 WITA

Ribuan Warga Pinrang ikut Aksi Anti MAGER Bersama Gubernur

17 Mei 2023 - 09:56 WITA

IWO Enrekang Siapkan Pelantikan Mei Tahun Ini

11 Mei 2023 - 18:45 WITA

Sejarah Panjang Ponpes DDI As Salman, Kini Rayakan Milad ke 17

10 Mei 2023 - 12:04 WITA

IGORNAS Enrekang Gelar Pelantikan dan Raker

7 Mei 2023 - 15:57 WITA

PWI Pinrang Gelar Ramadhan Ceria, Dibuka Kadis Kominfo

20 April 2023 - 12:08 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.