Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Edukasi · 6 Okt 2024 14:47 WITA ·

Pelatihan Pengenalan Pengobatan Tradisional: Masyarakat Sidrap Diedukasi Cara Membuat Teh Herbal untuk Kesehatan


 Pelatihan Pengenalan Pengobatan Tradisional: Masyarakat Sidrap Diedukasi Cara Membuat Teh Herbal untuk Kesehatan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — (DRPTM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memberikan anggaran kepada tim Pengabdian Kepada Masyarakat “Pemberdayaan Berbasis Masyarakat” dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengenalan Obat Tradisional dan Pembuatan Teh Herbal untuk Pengobatan Diabetes dan Hipertensi kepada masyakat Kabupaten Sidrap di Desa Lainungan, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidrap, Minggu (06/10/2024).

Kegiatan pelatihan pengenalan obat tradisional dan pembuatan Teh Herbal untuk pengobatan diabetes dan Hipertensi dibuka langsung oleh Bapak apt. Saldi Hapiwaty, S.Farm., M.Kes (Dosen bagian Farmasetika, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Almarisah Madani).

Kegiatan pertama disampaikan oleh pemateri Dr. apt. Wahyu Hendrarti, S.Si., M.Kes (Dosen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Almarisah Madani) dengan meteri pengenalan penyakit diabetes dan hipertensi dan ibu apt. Hamdayani LA S. Si MSi (Dosen Biologi Farmasi, Ilmu Kesehatan Universitas Almarisah) Madani dengan materi Pengenalan obat tradisional dan Pelatihan Pembuatan Teh Herbal).

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Watangpulu yang tergabung dalam Majelis Taklim Nurul Huda, Ketua Majelis Taklim Masjid Nurul Huda, Erni SPdi beserta anggotanya yang berjumlah kurang lebih 25 orang.

Menurut Dosen Biologi Farmasi, Ilmu Kesehatan Universitas Almarisah Madani apt. Hamdayani LA S. Si MSi mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat, khususnya kepada ibu-ibu anggota Majelis Taklim Nurul Huda.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat tradisional sebagai alternatif dalam pengobatan diabetes dan hipertensi, dua penyakit yang sering dijumpai di tengah masyarakat dan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan.

Dalam kegiatan ini, ibu-ibu majelis taklim akan diperkenalkan pada jenis-jenis obat tradisional yang berpotensi membantu mencegah atau mengobati penyakit diabetes dan hipertensi secara alami dan aman.

Selain itu, mereka juga akan diberikan informasi tentang manfaat dan risiko penggunaan obat tradisional ini, serta bagaimana cara mengonsumsinya dengan bijak.

Harapannya, para peserta dapat memahami bahwa obat tradisional dapat menjadi pilihan tambahan atau pendamping bagi pengobatan medis, tetapi tetap memerlukan perhatian dan kehati-hatian dalam penggunaannya.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pelatihan praktis mengenai cara yang benar dalam pembuatan teh herbal yang dapat digunakan sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Teh herbal ini akan disiapkan dengan memperhatikan langkah-langkah yang tepat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga cara penyajian yang optimal untuk memastikan khasiatnya tetap terjaga.

Edukasi ini tidak hanya berfokus pada manfaat kesehatan dari teh herbal, tetapi juga mencakup pemahaman tentang jenis-jenis herbal yang aman dan sesuai untuk pengobatan mandiri yang sederhana.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama para ibu di lingkungan Majelis Taklim Nurul Huda, dapat memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai pengobatan tradisional dan bagaimana memanfaatkannya dengan bijak sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan. (asp)

Visited 52 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Koalisi Kuat di Balik SAR-Kanaah: Partai dan Tokoh Bergandengan Menuju Kemenangan

19 November 2024 - 10:18 WITA

Cawabup Nurkanaah Minta Partai Pengusung dan Relawan Bergerak Massif

18 November 2024 - 19:23 WITA

Kolaborasi Demokrat dan Nasdem: Satukan Kekuatan untuk SAR-Kanaah

18 November 2024 - 18:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.