Menu

Mode Gelap
Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang Warning ASN Terlibat Politik, H Ruslan: Hati-hati, Ada Aturan Mengikat ASN Gantikan Yusuf DM, Andi Bahari Parawansa Jabat Plh Sekda Sidrap Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang

Kabar Utama · 29 Mar 2018 00:37 WITA ·

Pemkab Enrekang Siap Anggarkan KIS Sebesar Rp 2,3 Miliar


 Pemkab Enrekang Siap Anggarkan KIS Sebesar Rp 2,3 Miliar Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Pemerintah Kabupaten Enrekang saat ini masih membutuhkan penambahan kuota Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Dari data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Enrekang, untuk tahun 2017 lalu, ada sekitar 28 ribu masyarakat Enrekang yang belum mengantongi KIS termasuk warga yang tidak masuk dalam kategori miskin yang belum mengurus BPJS mandiri.

Untuk menanggulangi kekurangan tersebut Pemerintah Kabupaten Enrekang telah menganggarkan 10 ribu KIS untuk tahun anggaran 2018 yang anggarannya ditaksir sekitar 2,3 Miliar dengan menggunakan dana murni Anggarab Pendapat Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018.

Hal ini dilakukan karena tidak ada lagi dana shering dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan. “Kabupaten Enrekang masih butuh penambahan kuota KIS sekitar 10.000 untuk tahun 2018),” ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sutrisno, Rabu, (28/03/2018).

Sutrisno menambahkan untuk mencapai target 100 persen dalam memberikan perlindungan Kesehatan kepada masyarakat Massenrempulu. Dirinya mendorong, dinas Sosial untuk kembali mengusulkan penambahan kuota penerima KIS ke tim anggaran pada tahun anggaran berikutnya.

“Jika hal ini disetujui oleh Anggota DPRD maka dipastikan tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak mengantongi (KIS),” ungkap Sutrisno

Sementara Kepala Bidang PKM, Dinas Kesehatan Enrekang, Abd. Malik, mengharapkan kepada masyarakat untuk membantu memberikan informasi apabila masih ada warga yang belum mendapatkan KIS.

Terutama bagi warga yang mempunyai penyakit kronis seperti orang gila, dan penyandang disabel,” tutup Malik. (Bang El/ajp).

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Trending di Ajatappareng