Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 23 Apr 2020 13:54 WITA ·

Pemkab Sidrap Harusnya Malu, Tim Medis Butuh APD, Legislator Nasdem yang Beri Bantuan

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Aksi sejumlah perawat dan dokter Rumah Sakit Umum Nene Mallomo yang mengeluhkan minimnya APD, dan mengancam tidak melakukan tindakan media belum bisa membuat Pemkab Sidrap bergerak.

Padahal, curhat dokter dan perawat itu sudah viral di media sosial, dan mengancam tidak
bersedia melakukan Operasi jika Alat Perlindungan Diri (APD) tidak lengkap.

Pernyataan sikap ini yang ditulis disebuah spanduk yang berbentuk Baju ini beredar dan viral di Media Sosial.

Terkait hal itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sidrap, Abd Rahman Mustafa tak berpikir panjang. Politisi Nasdem itu terjun langsung menyikapi hal tersebut dengan memberikan bantuan APD ke RSUD Nene Mallomo Sidrap.

“Kami bergerak cepat karena kami tidak mau melihat para dokter ini mati konyol dalam Penangan Covid-19 di RSUD Nene Mallomo. Untuk kasus covid, kita harus tanggap, dari segala penyakit yang ditangani, para dokter dan pasien yang ada diwilayah Sidrap, seharusnya menggunakan APD yang memadai, sehingga mereka termotivasi dalam melayani para pasien,” tutur Anggota Fraksi Nasdem DPRD Sidrap itu, Kamis (23/4/2020).

Sementara Ketua Tim juru Bicara Penanganan Covid-19 di RSUD Nene Mallomo, Muh Yahya mengakui adanya pernyataan para dokter terkait kurangnya APD di RSUD Nene Mallomo.

Kelangkaan APD ini, kata dia sebenarnya terjadi di Sidrap dan pada umumnya di seluruh Indonesia.

Selain ketersediannya kurang, APD juga susah didapatkan khususnya Masker N95 dan Baju untuk para perawat dan Dokter.

“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Sidrap dapat meringankan beban para dokter dan perawat utuk pengadaan APD,” katanya.

RSUD Nene Mallomo, mulai 16 Maret 2020, menangani 33 Pasien, 18 Pasien masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP), Satu Pasien Covid 19.

“Hari ini kami melakukan pemerikasaan 6 Orang Pasien ODP, Mudah-mudahan hasilnya Negatif,” tandasnya. (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 2,434 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.