Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Fokus · 12 Jun 2025 06:55 WITA ·

Pemkab Sidrap Ikuti Webinar Mitigasi Risiko Gagal Panen Akibat Perubahan Iklim


 Pemkab Sidrap Ikuti Webinar Mitigasi Risiko Gagal Panen Akibat Perubahan Iklim Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Siara Barang, mengikuti webinar bertema mitigasi risiko gagal panen akibat dampak perubahan iklim, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Webinar ini diikuti langsung dari ruang kerja Bupati Sidrap di lantai III Kantor Bupati, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu. Turut mendampingi Siara Barang dalam kegiatan tersebut, Kabag Ekonomi Rimba, Kabid Tanaman Pangan Arief Gunawan, Kabid Penyuluhan Muhammad Zainal, serta Kabid Sarana dan Prasarana Suriyanto.

Direktur Utama PT Jasindo, Andy Samuel, dalam pemaparannya menekankan pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebagai strategi mitigasi risiko sektor pertanian, khususnya akibat perubahan iklim.

“Program ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap risiko gagal panen, tapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional,” jelas Andy.

Ia menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2015, program AUTP telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 9,1 juta petani di Indonesia, mencakup luas lahan sekitar 5,8 juta hektare. Total klaim yang telah dibayarkan kepada petani mencapai Rp771 miliar.

“Capaian ini mencerminkan kehadiran negara dalam mendampingi petani menghadapi musibah. Hal ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui program Asta Cita Presiden Prabowo,” tambahnya.

Andy juga menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim yang memicu meningkatnya risiko bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai ekstrem. Untuk itu, Jasindo kini mendorong transformasi digital melalui pengembangan sistem informasi asuransi pertanian berbasis teknologi.

“Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional, kami tengah mengembangkan teknologi geospasial, geotagging, serta remote sensing yang saat ini sedang diuji coba di beberapa wilayah,” ungkapnya.

Ia berharap melalui forum ini, partisipasi petani terhadap program AUTP semakin meningkat serta tercipta sinergi yang kuat antara Jasindo dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Kami terbuka terhadap berbagai masukan dan evaluasi demi peningkatan kualitas layanan dan efektivitas program ini ke depannya,” pungkas Andy.

Webinar ini turut diikuti oleh para gubernur, bupati/wali kota, serta perwakilan dari instansi terkait di seluruh Indonesia. (asp)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif: Wisuda Awal Pengabdian, 553 Alumni UMS Rappang Siap Berkontribusi

13 Desember 2025 - 13:50 WITA

Bupati Syaharuddin Apresiasi Semangat Kades Sidrap di Jambore Provinsi 2025

12 Desember 2025 - 20:49 WITA

Diduga Usai Berhubungan Badan, Pria Asal Rappang Meninggal di Kamar Kost

12 Desember 2025 - 16:42 WITA

Tiga Petenis Muda Sidrap Sabet Gelar di Kejuaraan Nasional Tenis Makassar

12 Desember 2025 - 15:42 WITA

Enam Pejabat Eselon II Dilantik, Pemkab Sidrap Tekankan Profesionalitas dan Integritas

12 Desember 2025 - 12:01 WITA

Wabup Nurkanaah Tinjau Skrining Dini Kanker Serviks di Kadidi dan Mario

11 Desember 2025 - 23:09 WITA

Trending di Event