Menu

Mode Gelap
Truk ODOL Masih Marak di Sulsel, Penertiban Diperketat Sat Lantas Sidrap Tertibkan Truk Over Muatan di Desa Talawe Lurah Arawa dan Ashesi Sidrap Turun Tangan Perbaiki Jalan Berlubang Calon Dewas dan Direksi Perumda Tirta Saromase Ikuti Uji Kelayakan Aturan Baru Guru jadi Kepsek, Begini Syaratnya

Fokus · 12 Jun 2025 06:55 WIB ·

Pemkab Sidrap Ikuti Webinar Mitigasi Risiko Gagal Panen Akibat Perubahan Iklim


 Pemkab Sidrap Ikuti Webinar Mitigasi Risiko Gagal Panen Akibat Perubahan Iklim Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidrap yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Siara Barang, mengikuti webinar bertema mitigasi risiko gagal panen akibat dampak perubahan iklim, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Webinar ini diikuti langsung dari ruang kerja Bupati Sidrap di lantai III Kantor Bupati, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu. Turut mendampingi Siara Barang dalam kegiatan tersebut, Kabag Ekonomi Rimba, Kabid Tanaman Pangan Arief Gunawan, Kabid Penyuluhan Muhammad Zainal, serta Kabid Sarana dan Prasarana Suriyanto.

Direktur Utama PT Jasindo, Andy Samuel, dalam pemaparannya menekankan pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebagai strategi mitigasi risiko sektor pertanian, khususnya akibat perubahan iklim.

“Program ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap risiko gagal panen, tapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional,” jelas Andy.

Ia menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2015, program AUTP telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 9,1 juta petani di Indonesia, mencakup luas lahan sekitar 5,8 juta hektare. Total klaim yang telah dibayarkan kepada petani mencapai Rp771 miliar.

“Capaian ini mencerminkan kehadiran negara dalam mendampingi petani menghadapi musibah. Hal ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui program Asta Cita Presiden Prabowo,” tambahnya.

Andy juga menyoroti tantangan global seperti perubahan iklim yang memicu meningkatnya risiko bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai ekstrem. Untuk itu, Jasindo kini mendorong transformasi digital melalui pengembangan sistem informasi asuransi pertanian berbasis teknologi.

“Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional, kami tengah mengembangkan teknologi geospasial, geotagging, serta remote sensing yang saat ini sedang diuji coba di beberapa wilayah,” ungkapnya.

Ia berharap melalui forum ini, partisipasi petani terhadap program AUTP semakin meningkat serta tercipta sinergi yang kuat antara Jasindo dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Kami terbuka terhadap berbagai masukan dan evaluasi demi peningkatan kualitas layanan dan efektivitas program ini ke depannya,” pungkas Andy.

Webinar ini turut diikuti oleh para gubernur, bupati/wali kota, serta perwakilan dari instansi terkait di seluruh Indonesia. (asp)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turnamen Basket Bupati Cup I Sidrap Resmi Bergulir, Junjung Tinggi Sportivitas

7 Juli 2025 - 09:35 WIB

Bupati Sidrap Bermalam di Bukit Bunjabu, Promosikan Wisata Alam Desa

6 Juli 2025 - 15:43 WIB

Bupati Sidrap Bersama Dandim Tinjau Jalan Perbatasan dengan Motor Trail

6 Juli 2025 - 15:37 WIB

Ashesi dan Kelurahan Arawa Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Warga Apresiasi Aksi Nyata

6 Juli 2025 - 09:19 WIB

Komunitas Sulsel Berkebun Rayakan Milad ke-7, Gaungkan Semangat Hijaukan Bumi dan Swasembada Pangan

6 Juli 2025 - 07:56 WIB

Silaturahmi Akbar di Baranti, Komunitas Sulsel Bertani Siap Tingkatkan Produksi dan Inovasi

6 Juli 2025 - 07:36 WIB

Trending di Eksklusif