AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Terbuka (UT) dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan pada Kamis malam, 31 Juli 2025.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama Penanggung Jawab Wilayah (PJW) UT Sidrap, Jamil, dalam acara Temu Guru PGRI Cabang Maritengngae yang digelar di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah, Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman, Plt. Kadis Pendidikan Sirajuddin, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, Plt. Kepala BKD Andi Bustanil, Kabag Kerja Sama Andi Basse, Danramil Maritengngae Kapten Arh Ridwan, serta perwakilan dari Polres Sidrap.
Bupati Syaharuddin menyambut baik kerja sama tersebut dan menyebutnya sebagai langkah strategis dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan tinggi di Sidrap.
“MoU ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Saya berharap kerja sama ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” ujar Syaharuddin.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Universitas Terbuka dan menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.
“Saya selaku Bupati mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik ini. MoU ini merupakan komitmen kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, PJW UT Sidrap, Jamil, memaparkan bahwa sistem pendidikan jarak jauh yang diterapkan UT memberi kesempatan luas kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, termasuk ASN, wirausaha, lulusan SMA, dan ibu rumah tangga.
“Pendidikan online di UT memberi peluang bagi semua kalangan untuk meningkatkan derajat keilmuan mereka. Tidak ada lagi alasan untuk tidak kuliah karena keterbatasan waktu, jarak, usia, atau biaya,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Jamil, terdapat sekitar 320 mahasiswa aktif UT di Sidrap, dan ribuan alumni yang telah tersebar di berbagai wilayah. Ia juga menyampaikan bahwa Universitas Terbuka telah bertransformasi menjadi perguruan tinggi berbadan hukum, sejajar dengan universitas besar lainnya seperti Universitas Hasanuddin.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin lebih mendekatkan UT ke tengah masyarakat, termasuk aparatur pemerintah daerah. Kami juga berharap kehadiran UT mampu menjadi solusi atas masih rendahnya angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Sidrap,” pungkas Jamil. (asp)