Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Parepare · 2 Nov 2025 11:24 WITA ·

Pemkot Parepare Rampungkan Program Pembersihan Sungai Wujudkan Kota Bebas Banjir


 Pemkot Parepare Rampungkan Program Pembersihan Sungai Wujudkan Kota Bebas Banjir Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, meninjau langsung hari terakhir pelaksanaan program pengerukan dan pembersihan Sungai di Kelurahan Lompoe.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kota Parepare dalam mengantisipasi potensi banjir akibat luapan air di musim penghujan.

Tasming turun langsung ke Hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Jawi-Jawi, tepatnya di titik pertemuan dengan DAS Sungai Karajae, bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota Parepare dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Kita pantau bagaimana hasil daripada pengerukan yang dilakukan oleh teman-teman dari Dinas PUPR,” ujar Tasming Hamid di lokasi. Sabtu (1/11/2025).

Program pengerukan sungai ini telah berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai dari Hulu Sungai Jawi-Jawi hingga Hilir Sungai Karajae. Tujuannya, untuk memastikan aliran air tetap lancar, menghindari penyumbatan, dan mengurangi risiko genangan maupun banjir di kawasan padat penduduk.

Tasming menegaskan, langkah tersebut merupakan implementasi nyata dari visi dan misi pemerintahan Kota Parepare dalam menata ruang serta mengelola lingkungan secara berkelanjutan.

“Ini merupakan tindak lanjut dari visi dan misi kami yang menekankan pentingnya penataan ruang dan pengelolaan lingkungan untuk mencegah banjir. Pemerintah Kota Parepare akan terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Parepare Bebas Banjir,” tegas mantan Anggota DPRD dua periode itu.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Parepare, Budi Rusdi mengatakan kegiatan pembersihan sungai dari hulu hingga hilir ini merupakan yang pertama kali dilakukan secara menyeluruh oleh Pemkot Parepare, terutama setelah banjir besar yang melanda kota tersebut pada akhir 2022 hingga awal 2023.

“Pembersihan dari hulu hingga ke hilir sungai ini dilakukan menggunakan dua unit excavator agar pekerjaan berjalan maksimal dan tidak terkendala kondisi cuaca,” katanya.

Adapun kegiatan pembersihan sungai tersebut, kata dia, mencakup panjang 2.259 meter di Segmen 1 dan 1.150 meter di Segmen 2, dari total 8.830 meter panjang sungai yang terbagi dalam enam segmen utama. (Adv)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DPRD Minta PPPK Parepare Secepatnya Diangkat, Komisi I Siap Kawal Nasib Mereka di DPR RI

4 Desember 2025 - 16:03 WITA

Parepare Gandeng KEAH dan Jepang Manfaatkan Sampah Jadi Energi

20 November 2025 - 15:33 WITA

Pemkot Parepare Raih Status Kota Sehat Tingkat Provinsi Sulsel

20 November 2025 - 15:23 WITA

Dialog FKUB dan Kesbangpol Komitmen Penguatan Sinergi

19 November 2025 - 15:41 WITA

Tasming Hamid Minta Proyek Jalan Dikerjakan Sesuai Standar

16 November 2025 - 16:45 WITA

Wali Kota Parepare Ikuti Rakor Nasional Revitalisasi Pendidikan di Jakarta

13 November 2025 - 17:51 WITA

Trending di Parepare