AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kegiatan penarikan mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) secara resmi dilaksanakan di Instalasi Kebun Benih (IKB) Sereang.
Para mahasiswa tersebut telah menyelesaikan program magang selama empat bulan, sebagai bagian dari pembelajaran praktis di bidang pertanian, khususnya pengelolaan dan produksi benih.
Program magang ini bertujuan memberikan pengalaman langsung di lapangan serta membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dan manajerial dalam dunia pertanian.
Selama masa magang, para mahasiswa didampingi secara intensif oleh pembimbing lapangan dari IKB Sereang dan mengikuti berbagai kegiatan teknis, termasuk proses pembibitan, perawatan tanaman, hingga pengolahan hasil benih.
Penarikan mahasiswa dilakukan setelah seluruh rangkaian program dinyatakan selesai dan mahasiswa dinyatakan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
Proses ini turut dihadiri oleh pembimbing lapangan dari IKB Sereang dan dosen pembimbing dari UMS Rappang, yang bersama-sama mengevaluasi kinerja dan perkembangan mahasiswa selama masa magang.
Berdasarkan hasil evaluasi, mahasiswa dinilai telah menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, serta kemampuan teknis yang baik.
Kepala IKB Sereang sekaligus pembimbing lapangan, Yunardi, S.P., menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi mahasiswa.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat para mahasiswa selama magang di sini. Semoga pengalaman yang diperoleh dapat menjadi modal berharga dalam mengembangkan karier dan ilmu pengetahuan di bidang pertanian,” ujarnya.
Dosen pembimbing dari UMS Rappang, Rifni Nikmat Syarifuddin, S.P., M.Si., menekankan pentingnya peran magang sebagai penghubung antara dunia teori dan praktik.
“Program magang ini merupakan jembatan penting antara teori dan praktik. Kami berharap mahasiswa dapat terus meningkatkan kompetensi dan menerapkan ilmu yang didapat selama magang dalam studi maupun kehidupan profesional mereka,” jelasnya.
Salah satu perwakilan mahasiswa magang, Nadyah Harnol, turut menyampaikan kesan dan pesan atas pengalaman yang diperoleh.
“Pengalaman magang di IKB Sereang sangat berharga bagi kami. Kami belajar banyak seputar proses produksi benih yang sebelumnya hanya kami pelajari secara teori. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mendukung kami selama magang,” ungkapnya.
Kegiatan penarikan ini sekaligus menjadi momen evaluatif dan reflektif antara IKB Sereang dan UMS Rappang untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas program magang di masa mendatang.
Selain itu, penarikan ini menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa di IKB Sereang dan kesiapan mereka untuk kembali ke kampus, melanjutkan studi, serta menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam dunia akademik dan profesional.
Program magang yang telah dilaksanakan ini dinilai berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kapasitas mahasiswa, serta menjadi contoh praktik pembelajaran kolaboratif antara institusi pendidikan dan sektor pertanian. (asp)