Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Fokus · 27 Jul 2025 20:29 WITA ·

Penelitian Mahasiswa Agribisnis Ungkap Potensi Ekonomi Jahe Lokal, Kembangkan Inovasi Sarabba Bubuk


 Penelitian Mahasiswa Agribisnis Ungkap Potensi Ekonomi Jahe Lokal, Kembangkan Inovasi Sarabba Bubuk Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan potensi pangan lokal.

Melalui kegiatan penelitian lapangan, salah satu mahasiswa, Reni, berhasil mengungkap nilai ekonomis jahe lokal dengan mengolahnya menjadi produk inovatif berupa sarabba bubuk – minuman tradisional khas Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal sebagai penghangat tubuh alami.

Penelitian ini dilakukan di Desa Rosoan, daerah yang dikenal sebagai salah satu sentra tanaman jahe rakyat. Dalam kajiannya, Reni menyoroti rendahnya nilai jual jahe segar yang belum diolah, serta peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah melalui diversifikasi produk.

Melalui teknik sederhana namun higienis, jahe lokal diolah menjadi sarabba bubuk instan yang lebih praktis dan memiliki daya simpan lebih lama.

“Jahe yang selama ini hanya dijual dalam bentuk segar memiliki nilai jual yang rendah. Padahal jika diolah menjadi produk seperti sarabba bubuk, nilainya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat. Selain itu, produk ini memiliki potensi untuk masuk pasar ritel modern maupun platform digital,” ungkap Reni.

Ketua Program Studi Agribisnis, Irnaita Haryono, S.Pt., M.Si., memberikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa dalam menggali potensi pangan lokal. Ia menilai bahwa penelitian Reni sejalan dengan semangat penguatan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal yang sedang digencarkan oleh kampus.

“Pengolahan jahe menjadi sarabba bubuk adalah contoh konkret bagaimana mahasiswa mampu mengembangkan inovasi berbasis pangan lokal dengan pendekatan kewirausahaan. Ini tidak hanya berdampak pada peningkatan nilai ekonomi produk, tetapi juga membantu melestarikan budaya kuliner tradisional,” ujar Irnaita.

Penelitian ini diharapkan mampu mendorong masyarakat dan pelaku usaha kecil menengah untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil pertanian lokal menjadi produk bernilai jual tinggi, sekaligus mendukung upaya peningkatan ekonomi desa dan kemandirian pangan daerah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turnamen Sepak Bola Patra Cup I 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Panreng Putra

2 November 2025 - 17:50 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Bupati Syaharuddin Dorong NU Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan “Sidrap Berkah”

1 November 2025 - 11:35 WITA

Konfercab V NU Sidrap Rumuskan Strategi Baru untuk Penguatan Program Keumatan

1 November 2025 - 11:22 WITA

Trending di Eksklusif