AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif melakukan kunjungan ke Desa Mattirotasi, Dusun Pabbereseng, Kecamatan Watangpulu.
Dalam kunjungannya, H Syaharuddin meninjau langsung hamparan jagung yang dikelola para petani setempat. Menurutnya, jagung di wilayah Mattirotasi mampu menghasilkan hingga 7 ton per hektar.
“Hamparan jagung di sini luar biasa, ditanam sampai ke perbukitan dengan bibit jagung perkasa. Petani kita berhasil, termasuk Pak Haji Ara yang bersama keluarganya mengurus lahan jagung dengan baik,” ujarnya.
Selain jagung, kawasan tersebut juga dikenal memiliki potensi lain, seperti budidaya walet, peternakan sapi, hingga pengolahan hasil pertanian jagung melalui pabrik Japa yang menampung produksi petani lokal.
Kedepan, kata Syaharuddin, Pemkab Sidrap berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana petani.
“Mulai dari pestisida, pupuk cair, hand sprayer, hingga pupuk kimia harus dipenuhi. Kita juga perlu memikirkan tanaman jangka panjang agar masyarakat tidak selalu memulai dari nol,” jelasnya.
Bupati juga menyinggung rencana pengembangan ikon baru di Mattirotasi selain PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu).
“Insya Allah, Mattirotasi akan jadi ikon baru Sidrap, tidak hanya dikenal dengan PLTB, tapi juga pertanian dan perkebunan, termasuk alpukat dan porang yang sudah mulai berhasil dibudidayakan,” tambahnya.
Selain sektor pertanian, Syaharuddin menegaskan pentingnya pembangunan akses jalan yang menghubungkan Parepare, Watangpulu, Buae hingga tembus ke Kabupaten Soppeng.
“Jika akses ini terwujud, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Bupati Sidrap juga menyampaikan optimismenya menghadapi tahun 2024 dengan semangat restorasi pembangunan. “Doakan kami agar program ini berhasil demi kesejahteraan masyarakat Sidrap,” tutupnya. (asp)