Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Fokus · 10 Mei 2025 07:43 WIB ·

Pilih Beli Mobil, Bukan Perbaiki Fasilitas: Kades Passeno Tuai Kritik


 Pilih Beli Mobil, Bukan Perbaiki Fasilitas: Kades Passeno Tuai Kritik Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengadaan mobil dinas desa (randis) jenis Daihatsu Terios oleh Pemerintah Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, menuai pertanyaan dari sejumlah warga.

Mobil yang dibeli pada awal Mei 2025 itu dianggap tak mencerminkan prioritas kebutuhan warga, terutama terkait perbaikan fasilitas publik yang terbengkalai.

Beberapa warga menyebut, sejak tahap pengusulan randis sempat terjadi protes dari masyarakat yang menilai ada kebutuhan mendesak lain, salah satunya revitalisasi lapangan sepak bola desa yang kini tidak terurus.

Rumput liar yang tumbuh lebat, berduri, dan bahkan digunakan ternak untuk merumput, menggambarkan ketidakpedulian terhadap sarana olahraga desa.

“Lapangan dibiarkan begitu saja, padahal bisa jadi tempat pembinaan pemuda dan lahirkan bibit atlet. Tapi malah beli mobil,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (9/5/2025)

Menurut warga, pengadaan mobil dinas terkesan dipaksakan dan tidak melalui pertimbangan kebutuhan prioritas.

“Kalau untuk pelayanan, banyak hal yang lebih penting, bukan malah mobil,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Passeno, Andi Yusuf, dengan santai mengatakan agar pihak yang mempertanyakan penggunaan anggaran melihat langsung informasi di kantor desa.

“Kenapa memang dengan mobil dinas? Tabe, kita siapa tanya mobdis,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia menegaskan bahwa tidak ada yang ditutupi soal pengadaan tersebut.

“Kalau mau tahu, silakan ke kantor lihat baliho transparansi dana desa. Atau tanya langsung ke saya. Pengadaan ini juga dilakukan desa lain kok,” tutupnya.

Polemik ini memunculkan perdebatan di tengah masyarakat soal prioritas pengelolaan dana desa dan transparansi penggunaan anggaran yang seharusnya mengedepankan kebutuhan mendasar warga.

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aksi Crosser Nasional Guncang Sidrap, Kejurda Seri 2 Resmi Dibuka

10 Mei 2025 - 05:57 WIB

Pemdes Kalosi Manfaatkan Hari Libur Untuk Gotong Royong Bersihkan Lapangan Merdeka Kalosi

10 Mei 2025 - 01:03 WIB

Bawa-Bawa Nama PWI untuk Modus Dana, Panitia Konfercab: Kami Tidak Akan Diam!

9 Mei 2025 - 13:32 WIB

Ketua NasDem Sidrap Turun Langsung dalam Aksi Jumat Bersih di Corawali

9 Mei 2025 - 10:42 WIB

Tak Kenal Ampun! Polisi “Bersihkan” Lokasi Judi Sabung Ayam di Kecamatan Kulo

9 Mei 2025 - 05:55 WIB

Warga Panca Lautang Kompak Bersihkan Jalan Poros Soppeng-Pangkajene

9 Mei 2025 - 05:19 WIB

Trending di Fokus