Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Fokus · 10 Mei 2025 07:43 WITA ·

Pilih Beli Mobil, Bukan Perbaiki Fasilitas: Kades Passeno Tuai Kritik


 Pilih Beli Mobil, Bukan Perbaiki Fasilitas: Kades Passeno Tuai Kritik Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengadaan mobil dinas desa (randis) jenis Daihatsu Terios oleh Pemerintah Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, menuai pertanyaan dari sejumlah warga.

Mobil yang dibeli pada awal Mei 2025 itu dianggap tak mencerminkan prioritas kebutuhan warga, terutama terkait perbaikan fasilitas publik yang terbengkalai.

Beberapa warga menyebut, sejak tahap pengusulan randis sempat terjadi protes dari masyarakat yang menilai ada kebutuhan mendesak lain, salah satunya revitalisasi lapangan sepak bola desa yang kini tidak terurus.

Rumput liar yang tumbuh lebat, berduri, dan bahkan digunakan ternak untuk merumput, menggambarkan ketidakpedulian terhadap sarana olahraga desa.

“Lapangan dibiarkan begitu saja, padahal bisa jadi tempat pembinaan pemuda dan lahirkan bibit atlet. Tapi malah beli mobil,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (9/5/2025)

Menurut warga, pengadaan mobil dinas terkesan dipaksakan dan tidak melalui pertimbangan kebutuhan prioritas.

“Kalau untuk pelayanan, banyak hal yang lebih penting, bukan malah mobil,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Passeno, Andi Yusuf, dengan santai mengatakan agar pihak yang mempertanyakan penggunaan anggaran melihat langsung informasi di kantor desa.

“Kenapa memang dengan mobil dinas? Tabe, kita siapa tanya mobdis,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia menegaskan bahwa tidak ada yang ditutupi soal pengadaan tersebut.

“Kalau mau tahu, silakan ke kantor lihat baliho transparansi dana desa. Atau tanya langsung ke saya. Pengadaan ini juga dilakukan desa lain kok,” tutupnya.

Polemik ini memunculkan perdebatan di tengah masyarakat soal prioritas pengelolaan dana desa dan transparansi penggunaan anggaran yang seharusnya mengedepankan kebutuhan mendasar warga.

Artikel ini telah dibaca 169 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turnamen Sepak Bola Patra Cup I 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Panreng Putra

2 November 2025 - 17:50 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Bupati Syaharuddin Dorong NU Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan “Sidrap Berkah”

1 November 2025 - 11:35 WITA

Konfercab V NU Sidrap Rumuskan Strategi Baru untuk Penguatan Program Keumatan

1 November 2025 - 11:22 WITA

Trending di Eksklusif