AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Penjabat Bupati Sidrap, H. Basra, turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/08/2024).
Rakor ini dihadiri oleh 517 kepala daerah dari seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan penting terkait pembangunan kota yang ramah lingkungan.
Presiden menegaskan bahwa pembangunan kota masa depan harus direncanakan dengan matang dan berkonsep sebagai Kota Hutan, bukan kota beton.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ini contoh utama kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep yang matang, konsepnya jadi Kota Hutan bukan kota beton,” ujar Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada para kepala daerah atas pencapaian inflasi Indonesia yang berada pada posisi sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu sebesar 2,13%.
Namun, Jokowi mengingatkan pentingnya realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang cepat, mengingat hingga saat ini realisasi belanja di tingkat kabupaten/kota masih rendah, yaitu sekitar 31%, sementara di tingkat provinsi mencapai 41%.
“Mohon dijaga, dengan cara segera merealisasikan APBD-nya secepat-cepatnya karena sampai saat ini realisasi belanja di kabupaten/kota masih di angka 31% kecil sekali, Provinsi masih 41%, tolong dicek lagi, dilihat lagi, didorong segera realisasikan agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat,” kata Presiden.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya penyelesaian anggaran untuk Pilkada serentak demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaannya.
Ia mengingatkan bahwa Pilkada serentak kali ini merupakan pengalaman baru bagi Indonesia, sehingga membutuhkan persiapan yang lebih matang.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (asp)