Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Fokus · 12 Feb 2025 06:48 WITA ·

Presiden PPMI Mesir dan Ketua Kerukunan Dorong Mahasiswa Kaji Cinta Kemanusiaan


 Presiden PPMI Mesir dan Ketua Kerukunan Dorong Mahasiswa Kaji Cinta Kemanusiaan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Presiden Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, bersama Ketua Kerukunan dan Ketua Alumni Pondok Pesantren As’adiyah dan Al Ikhlas Mesir, H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., mengajak para mahasiswa di Kairo untuk lebih giat dalam mengkaji hadis dan ayat-ayat tentang cinta kemanusiaan.

Langkah ini selaras dengan program Kementerian Agama yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan akademik dan sosial keagamaan.

H. Bunyamin M. Yapid yang juga sebagai Staff Khusus Menteri Agama RI menegaskan pentingnya kurikulum cinta sebagai bagian dari pembelajaran.

“Kita ingin anak-anak mahasiswa Kairo lebih giat mengkaji hadis dan ayat-ayat tentang cinta kemanusiaan yang sejalan dengan program Kementerian Agama. Kurikulum cinta yang sekarang kita bahas lebih menekankan cinta kemanusiaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar kajian-kajian tentang cinta kehidupan dan ekoteologi bisa menjadi bahan diskusi para mahasiswa.

“Saya meminta mahasiswa Kairo untuk mendalami kajian-kajian tentang kurikulum cinta, cinta kehidupan, dan ekoteologi, sehingga bisa menjadi bahan diskusi yang bermanfaat,” tambahnya.

H. Bunyamin juga mendorong agar wacana ini dikembangkan lebih luas ke dalam seminar-seminar, mulai dari tingkat almamater, kerukunan, hingga tingkat PPMI, dengan harapan nantinya bisa mencapai seminar internasional yang dihadiri delegasi mahasiswa Timur Tengah.

“Kedepannya, program Kementerian Agama yang senantiasa disuarakan di dunia akademik dan di masjid-masjid atau rumah ibadah dapat menjadi isu global, sebagai salah satu cara untuk mengatasi krisis yang tengah melanda Timur Tengah,” pungkasnya.

Dengan upaya ini, diharapkan mahasiswa di Mesir dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan nilai-nilai cinta dan kemanusiaan di tengah tantangan dunia saat ini. (asp)

 

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Lepas Tim Marching Band SMPN 1 ke Ajang Provinsi

18 November 2025 - 12:31 WITA

Pinrang Terima 16 Dokter Internship untuk Perkuat Layanan Kesehatan Daerah

17 November 2025 - 17:15 WITA

Syaharuddin Alrif: Coffee Morning untuk Perkuat Koordinasi Daerah

17 November 2025 - 15:11 WITA

Digelar Selama 14 Hari, ini Sasaran Operasi Zebra 2025

17 November 2025 - 12:35 WITA

Syaharuddin Alrif Kunjungi Rumah Warga Campaniang, Janji Perbaikan Cepat

17 November 2025 - 09:45 WITA

Tak Hanya Entreprenuer, “Mr BM” Eks Aktivis Mahasiswa Gabung Ke PSI Wajo

16 November 2025 - 20:16 WITA

Trending di Fokus